KOMPAS.com - Pemain kawakan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, memutuskan untuk gantung sepatu. Ia memutuskan pensiun, kemudian disambut perpisahan haru pada Minggu (4/6/2023), ketika AC Milan menjamu Hellas Verona di Stadion San Siro.
Perpisahan Ibrahimovic dengan AC Milan dan Milanisti di Stadion San Siro berlangsung sangat emosional. Para tifosi Milan yang menempati tribune selatan San Siro membuat tifo bertuliskan "GodBye" untuk dirinya.
Ibrahimovic pun tidak bisa menahan air mata ketika momen perpisahan itu berlangsung. Ia mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang telah mendukunganya selama berseragam Il Rossoneri.
"Saya mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola tetapi tidak untuk kalian (para Milanisti)," ujar Ibrahimovic dalam perayaan perpisahannya, dikutip dari Reuters.
"Pertama saya tiba, kalian (suporter) memberi saya kebahagiaan. Kali kedua, kalian memberi saya cinta. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan orang-orang terdekat saya atas kesabaran mereka," kata pemain berusia 41 tahun itu.
Baca juga: Ibrahimovic Berpisah dengan Milan, Rumput San Siro akan Jadi Saksi
Ibrahimovic sendiri bergabung dengan AC Milan dalam dua periode, yakni pada pada 2010-2012 dan 2020-2023.
Selama membela AC Milan ia telah ia mencetak 93 gol dan 35 assist dari 163 pertandingan di semua kompetisi. Ibrahimovic ambil bagian ketika AC Milan meraih Scudetto di musim 2011/2012 dan 2021/2022.
Meski musim ini jarang tampil karena dibekap cedera, namun pada Maret 2023 lalu pemain jangkung itu berhasil menciptakan rekor yang menakjubkan ketika AC Milan melawan Udinese.
Berdasarkan catatan Opta, Ibrahimovic menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Serie-A pada usia 41 tahun 166 hari.
Zlatan melewati pencapaian legenda AC Milan lainnya, yaitu Alessandro Costacurta pada 2007 ketika mencetak gol di usia 41 tahun 26 hari.
Baca juga: Ibrahimovic Pensiun dari Sepak Bola: Bahkan Tuhan Pun Menangis…
Selama dua dekade terakhir, tidak bisa dipungkiri bahwa Ibrahimovic adalah salah satu penyerang terbaik di dunia.
Sejumlah klub tercatat pernah menggunakan jasanya, setelah ia memulai karier di Malmo FF pada tahun 1999.
Beberapa klub yang pernah diperkuat Zlatan Ibrahimovic adalah Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint Germain, Manchester United, Los Angeles Galaxy, dan AC Milan.
Selama berkarier ia telah banyak meraih trofi. Di level klub, hanya trofi Liga Champions yang belum pernah dia raih.
Dilansir Transfermarkt, beberapa trofi yang diraih Ibrahimovic selama berkarier di liga top Eropa yakni lima gelar Serie A, satu gelar La Liga, empat Ligue 1, dua kali juara Eredivisie, satu Liga Europa, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Ibrahimovic juga tercatat pernah menjadi top skor di Serie-A sebanyak dua kali pada musim 2008/2009 dan 2011/2012.
Sementara di Ligue 1 ia menjadi top skor sebanyak tiga kali pada musim 2012/2013, 2013/2014 dan 2015/2016.
Selama membela sejumlah klub, Ibrahimovic total telah mencetak 496 gol.
Sementara itu di level tim nasional, Ibrahimovic memang tidak bisa mempersembahkan trofi bagi Swedia. Namun, ia punya kontribusi dalam mencetak gol.
Hingga kini Zlatan tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bagi Swedia dengan koleksi 62 gol dalam 121 pertandingan. Ia telah dinobatkan sebagai pemain terbaik Swedia sebanyak 12 kali.
Pada bulan Maret 2023 lalu, Ibrahimovic memecahkan rekor sebagai pemain tertua yang berlaga di ajang kualifikasi Euro pada usia 41 tahun 172 hari.
Ia memecahkan rekor milik legenda Italia Dino Zoff yang berlaga di kualifikasi Euro pada usia 40 tahun 90 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.