Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Server BSI Diruqyah sampai Gubernur Lampung Ditangkap

Kompas.com - 15/05/2023, 12:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Informasi keliru terkait bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo semakin banyak bermunculan.

Ada pula penipuan lowongan kerja, isu penonaktifan kartu tanda penduduk (KTP), sampai hoaks penangkapan Gubernur Lampung.

Berikut penelusuran fakta dari sejumlah informasi keliru yang beredar di media sosial.

Informasi keliru penanganan gangguan server BSI

Bank Syariah Indonesia (BSI) sempat mengalami gangguan server yang menyebabkan layanan perbankan terganggu.

Tersiar kabar bahwa pihak BSI melakukan ruqyah pada server untuk mengatasi masalah tersebut. Narasi itu bahkan mencatut nama Ustaz Hasan Bishri.

Kabar itu dibantah Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo.

"Informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dapat kami sampaikan bahwa foto tersebut diambil ketika Ustad Hasan sedang di Masjid Wisma Mandiri," ujar Arif.

Pihak manajemen PT Bank Syariah Indonesia juga memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman.

Fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.

Penipuan lowongan kerja Transjakarta

Beredar informasi soal penawaran lowongan kerja PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta sebagai petugas layanan operasi (PLO) dan petugas layanan halte (PLH).

Pelamar diminta untuk membawa surat lamaran ke Mal Thamrin City.

Kepala Hubungan Masyarakat Transjakarta Wibowo membantah mengenai lowongan kerja semacam itu.

"Jadi itu informasi hoaks," kata Wibowo seperti diwartakan Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Lowongan resmi tersedia di situs resmi Transjakarta.co.id dan diinformasikan melalui media sosial Transjakarta yang telah bercentang biru.

Penonaktifan KTP DKI tak ada kaitannya dengan IKN

Pemerintah DKI Jakarta tengah melakukan penertiban administrasi kependudukan yang akan dimulai pada Agustus 2023.

Namun beredar kekeliruan informasi yang menyebut penonaktifan KTP DKI Jakarta dilakukan karena pemindahan ibu kota negara (IKN).

Faktanya, penonaktifan itu merupakan program Pemprov DKI sebagai upaya penertiban administrasi kependudukan.

Sebab, penduduk dengan KTP DKI harus secara de facto tinggal di wilayah Jakarta.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin menegaskan, rencana penonaktifan KTP DKI tidak terkait pemindahan ibu kota.

Penelusuran selengkapnya dapat dilihat di sini.

Hoaks seputar Anies dan Ganjar

Meski pemilu masih pada tahap pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih, namun nama-nama bakal calon presiden sudah diumumkan oleh partai.

Seperti Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem dan Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dua nama itu menjadi sasaran hoaks di media sosial.

Kompas.com menemukan hoaks yang menyebutkan, kader mengepung kantor PDI-P menuntut pembatalan Ganjar sebagai capres.

Kompas.com juga menemukan hoaks yang menyebutkan, Anies ditangkap KPK.

Kedua narasi itu beredar melalui sebuah video di Facebook yang memiliki pola sama.

Klaim pada Judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membacakan artikel media online dan klip yang berlainan.

Hoaks Gubernur Lampung ditangkap

Sebuah video di Facebook memuat hoaks bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ditangkap saat berupaya melarikan diri.

Sama seperti pola video hoaks pada umumnya, tidak ditemukan informasi tentang penangkapan Arinal.

Narator hanya membacakan narasi soal infrastruktur yang rusak di Lampung. Penelusuran selengkapnya dapat dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com