Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2023, 12:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, gangguan pada server Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menyebabkan layanan perbankan terganggu akan ditangani dengan cara ruqyah.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim server BSI akan diruqyah itu viral di media sosial, salah satunya setelah diunggah di Twitter oleh akun ini (arsip) pada Rabu (10/5/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Ruang server Bank Syariah Indonesia diruqyah? Boleh tanya, apa manfaatnya ya?

Akun itu mengunggah tangkapan layar post sebuah akun Facebook, yang memuat foto dan caption sebagai berikut:

Mohon doa teman-teman sekalian, guru dan rekan kita Ust. Hasan Bishri diminta meruqyah ruang server BSI (Bank Syariah Indonesia) Pusat yang sedang down dari kemarin.

Ikhtiar lahir dan bathin di upayakan
Semoha Allaah beri kemudahan..
Aamiin Yaa Robbal 'alamin.

Hoaks, server BSI diruqyahScreenshot Hoaks, server BSI diruqyah

Berbagai

Konten serupa juga diunggah di TikTok pada Kamis (11/5/2023).

"Untuk kesekian kalinya malu jadi WNI. Emang serendah itu kah SDM kita? Orang gak jelas bisa dapat jabatan yang mengatur orang banyak? Kalo server down, kan panggil teknisi jaringan atau yang ngerti, bukan diruqyah," demikian caption unggahan TikTok itu.

Penelusuran Kompas.com

Klaim server BSI diruqyah dibantah oleh pihak manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Dilansir Tribunnews.com, Kamis (11/5/2023), Corporate Secretary BSI Gunawan Arif Hartoyo mengatakan, informasi tersebut hoaks atau tidak benar.

"Informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Dapat kami sampaikan bahwa foto tersebut diambil ketika Ustad Hasan sedang di Masjid Wisma Mandiri," kata Arif.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak. Saat ini kami masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan kembali layanan BSI," ujarnya.

Sementara itu, layanan BSI dinyatakan sudah pulih pada Kamis (11/5/2023) setelah mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023).

Dalam konferensi pers di Wisma Mandiri Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023) Direktur Utama BSI Hery Gunardi menegaskan, data dan dana nasabah BSI aman.

"Kami sebagai pengelola keuangan nasabah sudah barang tentu memastikan kepada nasabah dan stakeholder bahwa data dan dana nasabah dalam kondisi baik dan aman di BSI," ujar Hery, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Dalam berbagai konten yang tersebar di media sosial, memang hanya terlihat foto tangkapan layar dari sebuah akun Facebook.

Akan tetapi, setelah ditelusuri tidak ada satu pun unggahan seperti edaran di media sosial itu, di akun tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim server BSI diruqyah adalah hoaks.

Klaim tersebut dibantah oleh pihak manajemen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com