Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Aplikasi Pencairan Data Penerima Bansos 2023

Kompas.com - 13/05/2023, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Unggahan yang disertai tautan aplikasi pencairan data penerima bantuan sosial (bansos) 2023 beredar di media sosial.

Pengguna Facebook dimintai nomor kartu tanda penduduk (KTP) dan nama untuk dapat menggunakan aplikasi dan mendapatkan bansos.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Aplikasi pencairan data penerima bansos 2023, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (7/5/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

"Aplikasi Cek dan Daftar Bantuan Sosial 2023," tulis judul tautan tersebut.

Sementara, berikut sebagian teks yang tertera pada thumbnail:

BANSOS 2023 SUDAH CAIR
APLIKASI PENCAIRAN DATAPENERIMA BANSOS

Unggahan tersebut mendapat banyak tanggapan dari warganet, karena mendapat lebih dari 3.700 likes, 1.200 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 89 kali.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (7/5/2023), soal aplikasi pencairan data penerima bansos 2023.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Minggu (7/5/2023), soal aplikasi pencairan data penerima bansos 2023.
Penelusuran Kompas.com

Dilansir Kompas.com, Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim menegaskan, pengecekan daftar penerima bansos hanya dilakukan melalui situs resmi.

"Informasi yang resmi dapat dilihat di website resmi Kementerian Sosial dan terkait Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS," kata Hasim.

Selain situs web cekbansos.kemensos.go.id masyarakat dapat melihat mengecek data penerima bansos di Aplikasi Cek Bansos yang secara resmi dikembangkan Kemensos.

Tidak benar bahwa pencairan bansos disalurkan melalui aplikasi. Aplikasi dan situs web hanya difungsikan untuk mengecek data penerima.

Bansos dari pemerintah sejauh ini disalurkan langsung kepada penerima bantuan.

Contohnya, bantuan langsung tunai (BLT) atau program keluarga harapan (PKH).

Adapun penentuan penerima dilakukan melalui musyawarah di tingkat desa/kelurahan.

Daftar nama masyarakat yang diusulkan akan diidentifikasi kelayakannya.

Verifikasi dan validasi data dilakukan dengan kunjungan rumah tangga, sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos.

Kesimpulan

Aplikasi pencairan data penerima bansos 2023 adalah hoaks.

Situs web dan aplikasi resmi Kemensos difungsikan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana bansos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com