Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Anies Baswedan Ditangkap KPK, Keluarga Besarnya Terkejut

Kompas.com - 11/05/2023, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam unggahan itu juga disebutkan, keluarga besar Anies terkejut dengan penangkapan tersebut.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Anies ditangkap KPK muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 5 detik pada 9 Mei 2023 dengan judul: 

V1ral ~ Ke1uarga Bes4r An1es Terk3jut Dengan Tingkah K-pk,4nies Dit4ngkap –

Dalam thumbnail video terdapat gambar Anies memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye dan dikawal sejumlah orang. Gambar itu diberikan keterangan demikian:

NASIB SIAL
ANIES BASWEDAN DI T4NGKAP
KPK KEJUTKAN KELUARGA BESAR EKS GUBERNUR DKI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh KPK dan keluarga besarnya terkejutAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan ditangkap oleh KPK dan keluarga besarnya terkejut

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail yang menampilkan Anies memakai rompi tahanan KPK berwarna oranye. Penelusuran dilakukan dengan metode reverse image search.

Hasilnya, gambar tersebut indetik dengan foto di laman Liputan 6.com ini. Pria yang memakai rompi tahanan KPK tersebut bukanlah Anies, melainkan mantan Hakim Agung, Gazalba Saleh.

Pada 2022, Gazalba ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara pidana Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana di Mahkamah Agung.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi Anies ditangkap KPK.

Narator video membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “KPK Berani Tangkap Anies? Hebat! Firli Jangan Modal Omong Doang”.

Artikel tersebut memuat opini soal Ketua KPK Firli Bahuri tidak berani menangkap Anies Baswedan. Dalam artikel itu disebutkan, Anies dianggap melakukan banyak pelanggaran selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Kemudian, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Anies ditangkap KPK. Salah satu klip yang menampilkan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahean identik dengan video di YouTube ini.

Dalam video itu Ferdinand mengatakan, masyarakat kehilangan kepercayaan kepada KPK, sebab lembaga tersebut tidak segera memutuskan status Anies dalam kasus dugaan korupsi Formula E.

Ferdinand berpendapat, jangan sampai ranah hukum diintervensi oleh isu-isu politik.

Kesimpulan

Narasi soal Anies Baswedan ditangkap KPK dan keluarga besarnya terkejut adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas opini soal Ketua KPK Firli Bahuri yang dinilai tidak berani menangkap Anies Baswedan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com