Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Benar Konsumsi Mentimun Saat Haid Sebabkan Kanker Rahim

Kompas.com - 11/05/2023, 12:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com -Beredar sebuah pesan berantai yang mengimbau perempuan yang sedang haid tidak mengonsumsi buah mentimun.

Dalam pesan itu disebutkan bahwa mengonsumsi mentimun saat haid dapat menyebabkan kanker rahim.

Pesan itu beredar di sejumlah platform, baik itu pesan WhatsApp atau unggahan di media sosial.

Berikut salah satu narasi yang beredar:

PENTING BAGI WANITA!!

Jangan makan mentimun saat haid karena bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan pembentukan KISTA & KANKER RAHIM.

Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak orang sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Semoga artikel ini bermanfaat!!

Bantahan dokter

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Hematologi-Onkologi, Zubairi Djoerban mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. 

Menurut dia, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan bahwa mengonsumsi mentimun saat haid dapat menyebabkan kanker rahim.

"Tidak ada bukti ilmiahnya, mentimun tidak menyebabkan kanker rahim," ujar Zubairi kepada Kompas.com, Kamis (11/05/2023).

Zubairi mengatakan,  justru ada jenis mentimun yang dapat bermanfaat sebagai anti-kanker, yakni timun laut atau teripang.

Berdasarkan beberapa penelitian, teripang mengandung zat yang dapat membantu melawan sel kanker.

Zubairi menambahkan bahwa untuk perempuan sedangan haid tidak ada pantangan untuk mengonsumsi buah atau sayuran jenis apapun.

"Tidak ada pantangan makan apapun bagi perempuan yang sedang haid. Justru pada prinsipnya pencegahan kanker, stroke, maupun jantung hampir sama, yakni banyak mengonsumsi sayur, buah, dan olahraga," kata dia.

Zubairi menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang beresiko terserang penyakit kanker rahim.

Misalnya, terinveksi virus human papillomavirus, merokok, mengonsumsi pil oral kontrasepsi jangka panjang, maupun berhubungan seks di usia yang amat muda. 

Selain itu, menurut Zubairi, bergonta-ganti pasangan untuk berhubungan seks serta kondisi berkurangnya kapasitas sistem kekebalan tubuh juga membuat seseorang beresiko terkena penyakit kanker rahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com