Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sebuah video di media sosial menyebut Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) telah merestui cawapres yang akan mendampingi Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah itu disebut akan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video di akun Facebook ini, pada Selasa (2/5/2023), menyebut Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul dari video berdurasi 15 menit 3 detik tersebut:
Diresmikan Malam Ini! Akhirnya Jokowi & Megawati Restui Duet Ganjar & Prabowo, Bikin Kardoen Panik
Seperti sebaran video hoaks pada umumnya, klip dan narator dalam video tidak mendukung klaim pada judul.
Narator dalam video membacakan artikel dari Merdeka.com yang diterbitkan pada 9 April 2023.
Artikel itu membahas pendapat pengamat politik Eros Djarot soal potensi Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD.
Tidak ada informasi bahwa Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo.
Sementara, ada berbagai klip dalam video, mulai klip yang menampilkan Ganjar, Mahfud, sampai Megawati.
Cuplikan Megawati diambil dari peringatan hari jadi ke-50 tahun PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 10 Januari 2023 lalu.
Dokumentasi pidato Megawati dapat dilihat di YouTube Kompas.com.
Adapun campuran klip yang ditampilkan dalam video itu hanya berlangsung sampai menit ke-8.
Setelahnya, video hanya menampilkan layar hijau dan hitam sampai detik terakhir.
Adapun Partai Gerindra telah menyatakan, keputusan mengusung Prabowo sebagai capres sudah bulat.
Dilansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menampik wacana pengusungan Prabowo sebagai cawapres.
“Tentu saja kader Partai Gerindra mendorong, berjuang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk memperjuangkan beliau dan akan berjuang 2024, Pak Prabowo jadi presiden,” kata Muzani, Minggu (23/4/2023).
Prabowo sendiri juga membantah wacana tersebut.
"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang," kata Prabowo.
Video yang menyebut Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo adalah hoaks. Judul, cuplikan, sampai artikel yang dibacakan narator tidak saling berkaitan.
Sementara, Partai Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres, sehingga wacana Prabowo menjadi cawapres pendamping Ganjar tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.