Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 15:47 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebuah video di media sosial menyebut Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) telah merestui cawapres yang akan mendampingi Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah itu disebut akan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video di akun Facebook ini, pada Selasa (2/5/2023), menyebut Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul dari video berdurasi 15 menit 3 detik tersebut:

Diresmikan Malam Ini! Akhirnya Jokowi & Megawati Restui Duet Ganjar & Prabowo, Bikin Kardoen Panik

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (2/5/2023), soal video yang menyebut bahwa Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (2/5/2023), soal video yang menyebut bahwa Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo.

Penelusuran Kompas.com

Seperti sebaran video hoaks pada umumnya, klip dan narator dalam video tidak mendukung klaim pada judul.

Narator dalam video membacakan artikel dari Merdeka.com yang diterbitkan pada 9 April 2023.

Artikel itu membahas pendapat pengamat politik Eros Djarot soal potensi Ganjar dipasangkan dengan Mahfud MD.

Tidak ada informasi bahwa Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo.

Sementara, ada berbagai klip dalam video, mulai klip yang menampilkan Ganjar, Mahfud, sampai Megawati.

Cuplikan Megawati diambil dari peringatan hari jadi ke-50 tahun PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 10 Januari 2023 lalu.

Dokumentasi pidato Megawati dapat dilihat di YouTube Kompas.com.

Adapun campuran klip yang ditampilkan dalam video itu hanya berlangsung sampai menit ke-8.

Setelahnya, video hanya menampilkan layar hijau dan hitam sampai detik terakhir.

Adapun Partai Gerindra telah menyatakan, keputusan mengusung Prabowo sebagai capres sudah bulat.

Dilansir Kompas.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menampik wacana pengusungan Prabowo sebagai cawapres.

“Tentu saja kader Partai Gerindra mendorong, berjuang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk memperjuangkan beliau dan akan berjuang 2024, Pak Prabowo jadi presiden,” kata Muzani, Minggu (23/4/2023).

Prabowo sendiri juga membantah wacana tersebut.

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang," kata Prabowo.

Kesimpulan

Video yang menyebut Jokowi dan Megawati telah merestui pasangan Ganjar-Prabowo adalah hoaks. Judul, cuplikan, sampai artikel yang dibacakan narator tidak saling berkaitan.

Sementara, Partai Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres, sehingga wacana Prabowo menjadi cawapres pendamping Ganjar tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com