Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Lama, Produk Minuman yang Diduga Palsu di Malaysia

Kompas.com - 24/04/2023, 17:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Video pengemasan produk minuman siap saji yang diduga palsu beredar di media sosial.

Video itu disertai teks bahasa Indonesia yang mengimbau produk itu dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari video tersebut.

Narasi yang beredar

Video pengemasan produk siap saji bermerek Milo yang diduga palsu dibagikan oleh  warganet Indonesia, seperti diunggah oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

"Hati-hati Milo palsu," tulis salah satu akun pada 6 Maret 2023.

Ada pula teks yang tertera dalam video, seperti yang diunggah akun ini pada 1 April 2023:

Hati-hati milo Palsu Bahaya Jika di Minum Terus Menerus bs Mengakibatkan Rusaknya Ginjal.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi setengah benar di sebuah akun Facebook, 1 April 2023, soal produk Milo palsu.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi setengah benar di sebuah akun Facebook, 1 April 2023, soal produk Milo palsu.

Penelusuran Kompas.com

Video pengemasan produk Milo yang diduga palsu dan beredar pada 2023 tidak memuat konteks yang lengkap.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video itu telah beredar sejak 2015. Dilansir Straits Times, 16 Maret 2015, video itu berlokasi di Negeri Sembilan, Malaysia.

Produk Milo palsu itu telah ditindak oleh Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi, dan Konsumerisme Malaysia.

Atas produk palsu tersebut, enam imigran dari Myanmar dan Indonesia ditangkap.

Nestle Malaysia, sebagai produsen produk asli Milo di negara tersebut, menerbitkan peringatan produk palsu.

Dikutip dari Food Navigator, Nestle Malaysia mengimbau agar tidak menerima kemasan Milo yang tidak dipotong dengan mesin. Perbedaannya tampak pada potongan kemasan.

Produk asli yang dipotong dengan mesin memiliki gerigi dan potongan sempurna.

Terkait temuan produk palsu di Malaysia, Nestle Indonesia meyakini bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan produk dengan kualitas terbaik.

“Keamanan dan kualitas produk kami adalah prioritas yang tidak dapat ditawar lagi bagi perusahaan,” ujar Nestle Indonesia, dikutip dari Tempo.

Produk Milo di Indonesia diproduksi secara lokal di Karawang, Jawa Barat.

Sementara pada tahun ini, belum ada laporan mengenai produk Milo palsu yang beredar di Indonesia.

Kesimpulan

Video pengemasan produk Milo yang diduga palsu telah beredar sejak 2015. Kasus tersebut terjadi di Malaysia.

Video yang dibagikan oleh pengguna Facebook pada 2023 tidak memuat keterangan dan konteks lengkap soal kasusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com