Hal tersebut merujuk pada ketentuan Federation Aeronautique Internationale (FAI), badan pengelola catatan kedirgantaraan.
Namun, Soviet melaporkan kepada FAI bahwa Yuri Gagarin mendarat di bumi dengan Vostok 1. Mereka baru membuka fakta bahwa Gagarin melontarkan diri dari pesawat pada 1971.
Terlepas dari itu, Yuri Gagarin masih mencatatkan rekor sebagai orang pertama yang meninggalkan orbit Bumi dan melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Dikutip dari Britannica, Yuri Gagarin lahir pada 9 Maret 1934 di kota Gzhatsk, Rusia, yang menjadi bagian dari Uni Soviet.
Putra tukang kayu ini lulus dari sekolah teknik industri di Moskow, pada 1951. Kemudian ia melanjutka pendidikan ke perguruan tinggi industri di Saratov dan mengambil jurusan dirgantara.
Setelah menyelesaikan studinya di kampus Saratov, Gagarin bergabung dengan sekolah kadet Angkatan Udara Soviet di Orenburg, dan lulus pada 1957.
Baca juga: Rayakan Hubungan Bilateral, Pemerintah Rusia Persembahkan Patung Yuri Gagarin di Taman Mataram
Kesuksesan misi luar angkasa Vostok 1 membuat Gagarin terkenal di seluruh dunia.
Dia dianugerahi penghargaan Order of Lenin dan diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pilot Kosmonot Uni Soviet.
Di seluruh Uni Soviet, didirikan banyak monumen untuk menghormati pencapaiannya. Tidak hanya itu, nama-nama jalan juga ikut diubah menjadi namanya.
Setelah misi pertamanya, Gagarin tidak pernah pergi ke luar angkasa lagi, tetapi dia mengambil bagian aktif dalam melatih kosmonot lain.
Dia melakukan beberapa tur ke negara lain setelah penerbangan bersejarahnya, dan mulai 1962, Gagarin menjabat sebagai perwakilan di Dewan Tertinggi Soviet.
Pada 17 Maret 1968, Yuri Gagarin tewas bersama seorang pilot lain dalam kecelakaan pesawat jet, saat melakukan latihan penerbangan rutin.
Jenazahnya dikremasi dan abunya ditempatkan di tembok Kremlin.
Setelah kematiannya, kota Gzhatsk tempat kelahirannya diubah namanya menjadi kota Gagarin, untuk mengabadikan prestasi sang kosmonot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.