Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/04/2023, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Dalam unggahan itu disebutkan, Arteria dipecat karena menghalangi penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Arteria Dahlan dipecat dari PDI-P muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 34 detik pada 4 April 2023 dengan judul:

Arteria Dip3cat Dari Kader Partai Karena Terbukti M3ngancam Mahfud Md& Menghalangi Penyidikan TPPU!!

Sementara pada thumbnail terdapat gambar Arteria tengah berbicara sambil memegang mikrofon di hadapan sejumlah kader PDI-P. Gambar itu diberi keterangan demikian:

ARTERIA DIPECAT DARI PARTAI
KARENA TELAH TERBUKTI MENGHALANGI PENYIDIKAN TPPU

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Arteria Dahlan dipecat dari PDI-PAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Arteria Dahlan dipecat dari PDI-P

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan Arteria tengah berbicara sambil memegang mikrofon. Hasilnya gambar itu identik dengan foto di laman Viva ini.

Bagian wajah Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto direkayasa dan diganti dengan Arteria Dahlan.

Gambar tersebut diambil ketika sejumlah pengurus PDI-P mengadakan pertemuan di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, untuk melakukan konsolidasi pada 11 Desember 2021.

Sementara, dalam video yang beredar tidak terdapat informasi bahwa Arteria Dahlan dipecat dari PDI-P.

Narator hanya membacakan artikel di laman Fajar Sulsel ini berjudul, "Gegara Bocorkan 349 T, Arteria Dahlan Sebut Mahfud Bisa Dipenjara 4 Tahun, tapi Malah Dicemooh Publik".

Artikel tersebut membahas mengenai pernyataan Arteria Dahlan yang menyebutkan bahwa orang yang membocorkan informasi transaksi keuangan kepada publik bisa terancam penjara 4 tahun.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat antara Komisi III DPR dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 21 Maret 2023 lalu.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa PDI-P memecat Arteria Dahlan. Ia juga masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI-P. 

Kesimpulan

Narasi bahwa Arteria Dahlan dipecat dari PDI-P adalah tidak benar atau hoaks. Judul video yang beredar di Facebook tidak sesuai dengan isinya.

Isi video justru lebih banyak membahas mengenai pernyataan Arteria Dahlan yang menyebutkan bahwa orang yang membocorkan informasi transaksi keuangan kepada publik terancam penjara 4 tahun.

Sementara, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa PDI-P memecat Arteria Dahlan. Ia juga masih tercatat sebagai anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com