Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Cheng Ho dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Kompas.com - 04/04/2023, 08:45 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laksamana Cheng Ho dianggap sebagai salah satu orang yang berpengaruh dalam menyebarkan agama Islam di beberapa kawasan, termasuk Nusantara, melalui ekspedisi pada tahun 1405 hingga 1433.

Dikutip dari buku Cheng Ho Muslim Tionghoa (2000), selama 28 tahun ia memimpin armada raksasa untuk mengunjungi lebih dari 30 negara dan kawasan di Asia Tenggara, Samudra Hindia, Laut Merah, dan Afika Timur.

Jika dilihat dari waktunya, pelayaran yang dilakukan Cheng Ho lebih awal dibandingkan bahariwan Eropa seperti Christopher Columbus (1451-1506) maupun Vasco da Gama (1460-1525).

Baca juga: Sunan Bonang, Penyebar Ajaran Islam melalui Suluk dan Musik

Cheng Ho lahir di Yunnan pada 1371 dengan nama Ma He, dari pasangan Ma Hazhi dan Wen. Ia adalah keturunan Suku Hui, suku minoritas di China yang kebanyakan beragama Islam.

Ma He berasal dari keluarga haji. Sejak kecil ia telah mendapatkan pelajaran agama serta mendengar cerita tentang perjalanan ayah dan kakeknya ke Mekkah.

Namun pada saat ia berusia 12 tahun, wilayah Yunnan yang awalnya dikuasai oleh Dinasti Yuan direbut oleh Dinasti Ming.

Jatuhnya kekuasaan Dinasti Yuan ke tangan Dinasti Ming membuat sejumlah pemuda di Yunnan termasuk Ma He dikebiri dan dijadikan kasim.

Dalam tradisi kekaisaran China, seorang kasim harus rela dikebiri untuk menjadi pelayan di istana kerajaan. Kemudian,  Ma He dijadikan abdi oleh Pangeran Zhu Di di Istana Beiping.

Seiring berjalannya waktu, Ma He diangkat menjadi penasihat Pangeran Zhu Di dan diberi marga Cheng. Lantas, ia pun dikenal dengan nama Cheng Ho.

Ketika Pangeran Zhu Di berhasil merebut takhta dan menjadi kaisar muda, Cheng Ho memiliki tekad untuk mengembalikan kejayaan China seperti pada masa Dinasti Mongol.

Cheng Ho menawarkan diri melakukan ekspedisi ke sejumlah negeri dan akhirnya disetujui oleh Kaisar Zhu Di.

Baca juga: Kisah Sunan Gunung Jati Menyebarkan Islam di Cirebon...

Cheng Ho mulai melakukan pelayaran pada tahun 1405 ke wilayah Asia Tenggara, seperti Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Jawa.

Menurut catatan sejarah, Cheng Ho adalah muslim yang taat. Ia giat menyebarkan agama Islam di Tiongkok maupun negara-negara lainnya.

Tidak sedikit kaum muslim yang diajak Cheng Ho berlayar, seperti Ma Huan dan Guo Chongli, yang pandai bahasa Arab dan Persia. Mereka bekerja sebagai penerjemah.

Kemudian ada pula seorang bernama Hasan yang merupakan ulama Masjid Qinging di Kota Shan Xi.

Patung Cheng Ho yang berdiri megah di depan kuilnya, di Klenteng Agung Sam Poo Kong. Karena nilai sejarahnya, klenteng tersebut dijadikan tempat wisata dan kerap dibanjiri wisatawan saat akhir pekan maupun perayaan-perayaan besar. Patung Cheng Ho yang berdiri megah di depan kuilnya, di Klenteng Agung Sam Poo Kong. Karena nilai sejarahnya, klenteng tersebut dijadikan tempat wisata dan kerap dibanjiri wisatawan saat akhir pekan maupun perayaan-perayaan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com