Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan memuat klaim soal desakan pihak Istana agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dieksekusi.
Hal itu terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G di Kemenkominfo.
Namun setelah ditelusuri, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.
Untuk diketahui, pada Rabu (15/3/2023), penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Johnny untuk kedua kalinya.
Narasi soal pihak Istana mendesak agar Johnny ditindak karena telah merugikan negara Rp 10 triliun muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 11 menit 23 detik pada 22 Maret 2023 dengan judul:
VIR4L ~ rug1kan negara 10 tril1un rupiah akibat Jhonny, istana ger4m & mend3sak Jhonny dih4bisi
Dalam thumbnail video terdapat gambar Presiden Jokowi yang tengah berpidato dengan didampingi oleh beberapa pejabat. Gambar itu diberi keterangan demikian:
MEMBAHAYAKAN
RUGIKAN NEGARA 10 TRILIUN ISTANA MENDESAK JOHNNY G PLATE LANSUNG DI TEMBAK
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa pihak Istana Kepresidenan mendesak supaya Menkominfo Johnny G Plate ditembak karena rugikan negara
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi bahwa Istana mendesak agar Johnny ditembak karena merugikan negara Rp 10 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.