Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Larangan Beli Kurma yang Diimpor dari Israel

Kompas.com - 24/03/2023, 08:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Imbauan untuk tidak membeli kurma yang diimpor dari Israel beredar secara berantai melalui WhatsApp dan unggahan di Facebook.

Pesan itu mencatut nama Dosen UIN Antasari Banjarmasin, Anang Saifuddin.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Imbauan untuk tidak membeli kurma dari Israel diunggah oleh sejumlah akun Facebook seperti ini, ini, ini, ini, dan ini.

"perlu jd perhatian umat islam," tulis salah satu akun pada 5 Maret 2023.

Sementara, berikut penggalan narasi dari pesan yang beredar:

Jangan Dibeli
Dr. Anang Saifuddin, MA Dosen UIN Antasari Bjm

Inilah Daftar Merk Kurma Import Asal Israel, Negara Ini Membunuh Kaum Muslimin :

Sehubungan Dengan Persiapan Untuk Romadhon, Harap Di Perhatikan Dengan Seksama Agar JANGAN BELI KURMA Dari Israeli, Yang Di Jual Dengan Nama-Nama Merk Sbb

Terdapat 14 merek yang disebut, kemudian pembaca diminta untuk menyebarkan pesan itu.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 5 Maret 2023, soal pesan berantai berisi imbauan untuk tidak membeli kurma dari Israel dari dosen UIN Antasari.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 5 Maret 2023, soal pesan berantai berisi imbauan untuk tidak membeli kurma dari Israel dari dosen UIN Antasari.

Penelusuran Kompas.com

Dosen linguistik dengan nama asli Saifuddin Ahmad Husein itu membantah telah membuat imbauan soal larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel.

"Dari redaksinya: menulis menggunakan nama seperti itu dan gelar akademik di platform WhatsApp atau media sosial lainnya, itu tidak pernah saya lakukan," katanya dikutip dari situs UIN Antasari, 10 Maret 2023.

Pesan berantai itu telah beredar setidaknya sejak 2018. Sebagai konteks, pesan itu pernah beredar di tengah perjanjian dagang antara Indonesia dan Palestina.

Dilansir Kompas.com pada 23 Mei 2018, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan produk yang masuk saat itu hanya dari Palestina.

"Sekarang Israel bilang itu tanahnya dia, Palestina bilang itu tanah mereka. Kalau bicara itu, nanti kami seleksi. Jadi, produk yang dikirim oleh Palestina itu yang kami terima," kata dia.

Kesimpulan

Pesan berantai berisi imbauan untuk tidak membeli kurma dari Israel yang mencatut nama dosen UIN Antasari adalah hoaks.

Dosen linguistik dengan nama asli Saifuddin Ahmad Husein itu tidak membuat imbauan soal larangan membeli kurma yang diimpor dari Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com