Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Sapardi dan Keistimewaan Puisi "Aku Ingin"

Kompas.com - 20/03/2023, 16:29 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono)

KOMPAS.com - Hari ini, Senin (20/3/2023), laman Google Indonesia dihiasi dengan gambar doodle penyair Sapardi Djoko Damono lengkap dengan topi pet yang menjadi ciri khasnya.

Ilustrasi ini ditampilkan bertepatan dengan hari lahir Sapardi pada 20 Maret 1940. Penyair kelahiran Solo, Jawa Tengah ini, telah wafat dalam usia 80 tahun pada 19 Juli 2020.

Salah satu karya Sapardi yang terkenal adalah puisi "Aku Ingin" yang ditulis pada 1989.

Baca juga: Makna Puisi Akulah Si Telaga Karya Sapardi Djoko Damono

Dalam sesi diskusi bersama Najwa Shihab dan penyair Joko Pinurbo saat ASEAN Literary Festival 2016, Sapardi mengungkapkan cerita di balik penulisan puisi tersebut.

Menurut Sapardi, ia menulis puisi itu sekali jadi, pada suatu hari saat turun hujan. Kala itu, ia juga menulis puisi lainnya yang berjudul "Hujan Bulan Juni".

"Memang dua sajak itu saya tulis, antara lain, yang istimewa itu sekali jadi. Kemudian dimuat di sebuah koran, Suara Pembaruan, tahun 1989," kata Sapardi, dikutip dari video YouTube Jakartanicus, Senin (20/3/2023).

Sapardi mengatakan, popularitas puisi "Aku Ingin" dan "Hujan Bulan Juni" melonjak setelah dibawakan dalam versi musikalisasi oleh duet Ari Malibu dan Reda Gaudiamo.

"Seandainya sajak itu tidak dijadikan lagu dan tidak dinyanyikan Reda, Anda tidak akan mengenal," tuturnya.

Baca juga: Makna Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono

Namun demikian, puisi sepanjang dua bait itu memang memiliki pesona magis tersendiri. Terutama pada kalimat di awal bait, "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana".

Dalam diskusi itu, Joko Pinurbo memaknai "cinta sederhana" yang tertulis dalam puisi tersebut sebagai sesuatu yang sangat rumit.

"Sesuatu yang mustahil yang ditulis oleh Pak Sapardi itu. Jadi 'Aku ingin mencintaimu dengan sederhana', justru itu yang paling tidak sederhana. Susah orang mencintai apa adanya," kata penyair yang akrab disapa Jokpin itu.

Ketika dimintai tanggapan oleh Najwa Shihab tentang beragam interpretasi yang timbul dari puisi "Aku Ingin", Sapardi menjawab bahwa itulah yang membuat puisi tersebut tetap hidup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Jokowi Dinarasikan Mengancam Rakyat

Hoaks atau Fakta
Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Benarkah Israel Dukung Gencatan Senjata di Gaza?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com