Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Semua Menteri sepakat Sri Mulyani DIcopot dan Dimiskinkan Tujuh Turunan

Kompas.com - 18/03/2023, 10:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Kementerian Keuangan tengah dalam sorotan publik akibat beberapa pegawainya diduga memiliki kekayaan tidak wajar.

Kemudian, di media sosial mucul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju sepakat agar Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa semua menteri sepakat mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan muncul di Facebook. Salah satu unggahan itu dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 14 detik pada 14 Maret 2023 dengan judul:

Selvruh M3ntri Sep4kat M1skink4n Buk Sr1 7 Tvrun4n

Dalam thumbnail  terdapat gambar sejumlah orang yang tengah melakukan rapat. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

VIRAL NEWS..!!
SELURUH MENTERI SEPAKAT SRI MULYANI DI DEPAK HINGGA MISKIN 7 TURUNAN

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa semua menteri di Kabinet Indonesia Maju dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunanAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa semua menteri di Kabinet Indonesia Maju dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang menampilkan sejumlah orang tengah melakukan rapat. Hasilnya gambar tersebut identik dengan salah satu foto yang ada di laman Kementerian Sosial ini.

Dalam keterangannya gambar itu adalah momen rapat kerja Kementerian Sosial dengan Komisi VIII DPR RI pada 20 November 2019.

Rapat tersebut membahas evaluasi program dan anggaran tahun 2019 serta pembahasan rencana program kerja tahun 2020.

Sehingga, dapat dipastikan bahwa gambar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa semua menteri sepakat agar Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

Sementara itu narator dalam video justru membahas mengenai Kepala Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II Bursok Anthony Marlon yang  kecewa lantaran pengaduannya diabaikan Sri Mulyani sejak 2021.

Dalam aduannya, Busrok menuduh adanya tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan bodong bernama PT Antares Payment Method melalui aplikasi Capital.com dan PT Beta Akses Vouchers lewat aplikasi OctaFX.

Kasus itu diduga juga melibatkan delapan bank yakni BNI, BRI, Mandiri, Sahabat Sampoerna, Sinarmas, Permata, Maybank Indonesia dan CIMB Niaga.

Narator dalam video tersebut membacakan artikel di laman CNBC Indonesia ini, yang berjudul "Lapor Sri Mulyani, Pegawai Pajak Kena Tipu Investasi Bodong". 

Sementara itu sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid yang menunjukkan bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai menteri keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar narator video justru lebih banyak membahas mengenai Kepala Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II Bursok Anthony Marlon yang kecewa lantaran pengaduannya diabaikan Sri Mulyani sejak tahun 2022

Sementara itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid yang menunjukkan bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com