Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Pecat 64 Menteri karena Terlibat Kasus Pencucian Uang

Kompas.com - 17/03/2023, 09:36 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Presiden Joko Widodo memecat 64 menteri dengan tidak hormat karena terlibat kasus pencucian uang.

Namun setelah ditelusuri narasi, tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat kasus pencucian uang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 18 detik pada 15 Maret 2023 dengan judul:

VIRAL ~64 menteri terl1bat k4sus pencuc1an uang, Jokowi p3cat secara t1dak terh0rmat semua nya

Kemudian dalam thumbnail video terdapat keterangan demikian:

ISTANA BERGEJOLAK! 64 MENTERI DI PECAT, TERLIBAT KASUS PENCUCIAN UANG

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat kasus pencucian uangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat kasus pencucian uang

Penelusuran Kompas.com

Untuk diketahui, jumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak mencapai 64 orang. Berdasarkan laman Presidenri.go.id, hanya terdapat 35 menteri.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi mengenai pemecatan 64 menteri oleh Jokowi.

Narator dalam video membacakan artikel di laman Tribun Medan ini.

Artikel tersebut memuat pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebutkan, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tengah melakukan investigasi terhadap 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar.

Menurut dia, Kementerian Keuangan tak segan membersihkan pegawai yang korup dan berkhianat.

Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi bahwa Jokowi memecat menteri yang terlibat kasus pencucian uang.

Salah satu klip yang menampilkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD identik dengan video di YouTube Kompas TV ini.

Dalam video tersebut Mahfud menyebutkan, ada pergerakan dana mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya di Direktorat Jendral Pajak dan Bea Cukai.

Kesimpulan

Narasi soal Presiden Jokowi memecat 64 menteri karena terlibat kasus pencucian uang adalah hoaks. Dalam video yang beredar tidak ditemukan informasi tersebut.

Narator dalam video membahas mengenai Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yang sedang menginvestigasi 69 pegawai yang memiliki harta tak wajar. 

Selain itu, jumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju tidak mencapai 64, melainkan 35 menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com