Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivana Lie, Pebulu Tangkis yang Sempat Tidak Diakui sebagai WNI

Kompas.com - 08/03/2023, 08:59 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Dalam pertemuan yang berlangung secara formal itu Ivana mencoba mencairkan suasana karena tidak ada yang bertanya kepada Soeharto. Di hadapan Soeharto, ia menceletuk, "Pak, saya KTP pun tak punya."

Celetukan Ivana itu ditangkap serius oleh Soeharto, sehingga enam bulan kemudian Ivana menerima surat kewarganegaraan serta mendapatkan paspor.

"Setelah menerima paspor, saya tentunya senang. Ibarat berdiri, sudah bisa dengan dua kaki, jejeg (lurus). Setiap kali menang, ada perasaan mengatakan: itu hak saya, bukan lagi anugerah," tutur atlet jebolan PB Djarum tersebut.

Begitu mendapatkan paspor, Ivana langsung mempersembahkan medali emas Asian Games 1982 New Delhi di nomor ganda campuran bersama Christian Hadinata.

Pada 1987 Ivana memutuskan untuk gantung raket setelah menjuarai Indonesia Open 1987 sektor ganda putri, bersama Verawaty Fajrin.

Dikutip dari Harian Kompas edisi 4 Juli 1987, Ivana mengatakan, keputusan gantung raket dilakukan untuk mempersiapkan masa depannya. Sebab ia merasa sejak 1976 hidupnya telah banyak dihabiskan di dunia bulu tangkis.

Baca juga: Raja Smes Liem Swie King dan Kontroversi Final All England 1978...

Ivana mengaku bahwa dirinya mengalami ketertinggalan dalam bidang lain, seperti pendidikan.

“Sejak 1976, praktis saya tidak pernah istirahat main bulu tangkis, main terus dan libur paling-paling dua minggu. Istirahat main paling-paling ketika saya cedera. Selebihnya selalu di pelatnas,” katanya.

Saat itu Ivana menuturkan, setelah gantung raket ia akan memusatkan perhatiannya untuk mempersiapkan perusahan alat-alat olahraga bernama Elvana milik keluarganya.

Perusahaan itu sebelumnya dijalankan oleh salah satu kakak Ivana. Kala itu perusahaan alat-alat olahraga Elvana memliki sekitar 100 karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com