Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Salah satu klip yang menampilkan Ketua DPC PDI-P Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo identik dengan yang ada di YouTube Harian Kompas ini.
Dalam video itu Rudy mengatakan bahwa dukungan PAN untuk Ganjar sebagai capres sah-sah saja. Menurut Rudy, dukungan untuk Ganjar yang dipasangkan dengan Erick Thohir ketika Rakornas PAN di Semarang, adalah hal yang bagus sebab kualitas kader PDI-P diakui oleh partai lain.
Sementara itu sampai saat ini Ganjar masih tercatat sebagai kader partai berlambang banteng tersebut.
Meski elektabilitas Ganjar berada di papan atas, namun hingga kini PDI-P belum mengumumkan sosok capres yang akan mereka usung.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa nama capres yang akan di usung PDI-P sudah dikantongi Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Hanya saja, menurut dia, Megawati masih menunggu momentum yang tepat untuk memutuskan atau mengumumkannya kepada publik.
Terkait Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi di beberapa survei, Hasto juga enggan memastikan hal itu menjadi penentu bagi Megawati untuk pengusungan capres.
Narasi yang menyebut bahwa Ganjar Pranowo mengundurkan diri dari PDI-P tidak benar atau hoaks.
Hingga kini Ganjar masih tercatat sebagai kader partai berlambang banteng tersebut.
Sementara itu, video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. Narator dalam video lebih banyak membahas tentang dukungan PAN kepada Ganjar dan Erick Thohir untuk menjadi capres-cawapres di Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.