Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami "Copypasta", Salin dan Tempel Konten di Media Sosial

Kompas.com - 06/03/2023, 22:02 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Copypasta merupakan metode menyalin dan menempel konten di media sosial. Meski sepele, tetapi konten semacam ini cukup mengganggu.

Bagi mereka yang paham trik copypasta mungkin hanya menganggapnya sebagai konten yang sekadar lewat di lini masa.

Namun bagi yang belum memahaminya, konten itu akan terus dibagikan ulang dan akan terus ada sampai bertahun-tahun kemudian. Semakin berbahaya apabila copypasta yang disebar memuat misinformasi atau disinformasi.

Copypasta di Twitter

Menurut Twitter, copypasta adalah istilah yang beredar di internet untuk merujuk perilaku menyalin dan menempel konten.

Copypasta tidak hanya sebatas pada teks, tetapi bisa juga berupa gambar atau kombinasi konten.

Perilaku salin tempel ini ditujukan untuk menyebarluaskan suatu konten di platform atau forum sosial. Hal ini dapat disalahgunakan karena berisi spam dan muncul berulang-ulang.

Di twitter, copypasta dimanfaatkan untuk memanipulasi Tren Twitter atau mempromosikan konten secara artifisial. Sehingga, kata yang termuat dalam copypasta itu bisa trending di Twitter.

Copypasta di Facebook

Dikutip dari Snopes, Jumat (3/3/2023), ada copypasta yang terus bermunculan di Facebook dan Instagram.

Sebagian besar copypasta itu berisi cara untuk membuat platform media sosial berjalan sebagaimana mestinya. Contohnya, copypasta untuk menghilangkan iklan dan memulihkan pertemanan.

Ada pula copypasta dalam bentuk seruan untuk tidak mengizinkan Facebook menggunakan konten mereka sebagai entitas publik.

Selain itu, terdapat copypasta yang mengeklaim pengguna dapat lolos dari konsekuensi hukum hanya dengan menyalin dan mengunggah ulang teks di Facebook.

Premisnya sederhana. Dengan menyalin dan menyebarkan ulang teks yang mereka dapat, maka akun mereka akan aman.

Pada kenyataannya, cara kerja privasi dan kebijakan Meta bukan berdasarkan seruan serentak yang diunggah pengguna.

Melalui laman resminya, Facebook pernah menginformasikan kepada pengguna mengenai rumor kepemilikan informasi pengguna.

Berikut pemberitahuan yang diunggah pada 2012:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

[HOAKS] Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
'Me at The Zoo', Kilas Balik Video Pertama di YouTube

"Me at The Zoo", Kilas Balik Video Pertama di YouTube

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

INFOGRAFIK: Video Perlihatkan Pohon Terbakar, Bukan Tentara Israel Bakar Masjid Al Aqsa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Anak-anak Bermain di Pantai Gaza Pascaserangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

INFOGRAFIK: Foto dengan Narasi Keliru soal Eksodus Warga Israel karena Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[HOAKS] Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

[KLARIFIKASI] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Terjadi pada 2019

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com