Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 15:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, bekas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo telah dieksekusi mati pada Senin 27 Februari 2023 malam.

Sambo merupakan terpidana kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dia divonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 13 Februari 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal eksekusi mati Ferdy Sambo adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang memuat narasi tersebut dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini pada 27 Februari 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

GEMPAR MALAM INI -- APARAT LANGSUNG D-00R S4MBO HINGGA N4FAS T£RAKH!R

Narasi itu disertai video berdurasi 12 menit 55 detik. Video itu telah mendapatkan 104.000 tayangan sejak pertama diunggah.

"Kapan Ferdy Sambo dieksekusi mati? Pertanyaan itu sering menjadi teka-teki publik," demikian narasi yang dibacakan di awal video.

Hoaks, Ferdy Sambo telah dieksekusi mati pada 27 Februari 2023 malamScreenshot Hoaks, Ferdy Sambo telah dieksekusi mati pada 27 Februari 2023 malam

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari artikel Tribun Medan, 17 Februari 2023, berjudul "KAPAN Ferdy Sambo Dieksekusi Mati? Bisakah Selamat dari Regu Tembak? Ini Penjelasan Albertina Ho".

Artikel itu memuat pernyataan mantan hakim PN Jakarta Selatan Albertina Ho soal waktu eksekusi hukuman mati Ferdy Sambo.

Pernyataan itu disampaikan Albertina dalam program Talkshow Rosi yang ditayangkan KompasTV, 16 Februari 2023.

Albertina tidak menyebutkan kapan Ferdy Sambo akan dieksekusi mati. Dia mengatakan, pelaksanaan eksekusi masih lama karena harus melewati serangkaian upaya hukum.

"Wah kalau dikatakan itu (eksekusi), proses ini masih sangat jauh, masih jauh, masih saya katakan masih lama, lama sekali, banding, kasasi, masih ada lagi peninjauan kembali (PK) dan beberapa kali PK itu bisa diajukan," ucap Albertina, dikutip dari Tribun Medan.

Berdasarkan pemberitaan terkini, pengajuan banding Ferdy Sambo baru saja diajukan dan belum masuk persidangan tingkat selanjutnya.

Ferdy Sambo resmi mengajukan banding ke PN Jakarta Selatan. Selain Sambo, tiga terdakwa lain dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J juga mengajukan banding.

"Pengajuan banding untuk terdakwa Kuat Ma’ruf pada 15 Februari 2023, sedangkan untuk terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Ricky Rizal diajukan pada 16 Februari 2023," kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, seperti diberitakan Kompas.com, 16 Februari 2023.

Terkait klaim Ferdy telah dieksekusi mati pada 27 Februari 2023 malam, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti valid yang dapat membenarkan klaim tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Ferdy Sambo telah dieksekusi mati pada 27 Februari 2023 adalah hoaks.

Narasi dalam konten tersebut berasal dari artikel Tribun Medan, 17 Februari 2023. Artikel itu memuat pernyataan mantan hakim PN Jakarta Selatan Albertina Ho.

Akan tetapi, Albertina tidak menyebutkan kapan Ferdy Sambo akan dieksekusi mati. Dia mengatakan, pelaksanaan eksekusi mati masih sangat jauh karena harus melewati serangkaian upaya hukum, seperti banding, kasasi, dan peninjauan kembali.

Adapun Ferdy Sambo resmi mengajukan banding ke PN Jakarta Selatan pada 16 Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com