Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Sejumlah Klip Video Kompilasi Tak Terkait Gempa Turkiye

Kompas.com - 11/02/2023, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah video yang diklaim sebagai kompilasi berbagai kejadian selama gempa Turkiye beredar di Facebook.

Video itu menggabungkan beberapa klip pendek. Misalnya, klip sebuah gedung bertingkat runtuh, suasana di sebuah dapur saat gempa, dan bangunan ambruk disertai kepulan asap.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, sejumlah klip dalam video tersebut telah dibagikan dalam konteks yang keliru.

Narasi yang beredar

Video kompilasi berbagai kejadian selama gempa Turkiye dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Kamis (9/2/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Detik detik Gempa berturut turut di turki

Beberapa klip pendek disatukan dalam sebuah video berdurasi 5 menit 44 detik.

Klarifikasi, video kompilasi dampak gempa Turkiye 2023Screenshot Klarifikasi, video kompilasi dampak gempa Turkiye 2023

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengidentifikasi tiga klip yang tidak sesuai konteks. Ketiga klip tersebut tidak berasal dari peristiwa gempa Turkiye, Senin (6/2/2023).

Pada klip pertama (0:00-0:30), tampak bagian dari sebuah gedung bertingkat runtuh. Klip serupa telah dibagikan di YouTube pada 17 April 2016, dengan keterangan "Japanese building collapse".

Dilansir Japan Times, 17 April 2016, hembusan angin kencang menerbangkan puluhan panel logam dan scaffolding yang telah didirikan di sekitar sebuah gedung berlantai sembilan.

Gedung yang berada di dekat persimpangan besar di Tama, Tokyo barat itu telah dijadwalkan untuk dibongkar. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Semua panel dan scaffolding jatuh ke tanah. Bangunan yang sedang dibongkar itu berada di dekat Stasiun Seisekisakuragaoka di Jalur Keio.

Klip kedua (1:00-2:03) memperlihatkan kepanikan di sebuah ruangan yang tampak seperti dapur saat gempa melanda.

Peristiwa dalam klip tersebut adalah gempa bumi yang mengguncang Kota Izmir, Turkiye pada 30 Oktober 2020.

Klip serupa diunggah di berbagai platform media sosial, misalnya di YouTube dan Twitter. Klip itu juga dipublikasikan oleh situs berita Iran, Mehr News Agency.

Klip ketiga (3:00-3:10) memperlihatkan sebuah bangunan ambruk disertai kepulan asap.

Dilansir AFP, klip tersebut memperlihatkan gedung yang diruntuhkan secara terencana di Jeddah, Arab Saudi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim sebagai kompilasi berbagai kejadian selama gempa Turkiye perlu diluruskan.

Sejumlah klip dalam video tersebut telah dibagikan dalam konteks yang keliru. Misalnya, klip sebuah gedung bertingkat runtuh yang merupakan peristiwa di Jepang pada April 2016.

Kemudian, klip video suasana di sebuah dapur saat gempa yang merupakan peristiwa saat gempa Izmir, Turkiye, pada Oktober 2020.

Selanjutnya, bangunan ambruk disertai kepulan asap yang berasal dari sebuah gedung yang diruntuhkan secara terencana di Jeddah, Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com