Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terjerat operasi tangkap tangan (OTT).
Dalam unggahan itu juga disebutkan bahwa Presiden Jokowi langsung melakukan bersih-bersih di lembaga antikorupsi itu.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal Firli Bahuri terjerat OTT KPK muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 15 detik pada 7 Februari 2023 dengan judul:
F1RLI BAHURI TERL1B4T OTT KPK JOKOWI P1MPIN L4NGSUNG BERS1HKAN KPK !!
Dalam thumbnail video tersebut terdapat gambar Firli mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Di samping itu juga terdapat teks demikian:
JOKOWI TURUN TANGAN LANGSUNG FIRLI BAHURI IKUT TERSERET KASUS KPK INI
Setelah video ditonton sampai selesai, tidak ditemukan informasi terkait penangkapan Firli. Narator dalam video justru hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini, berjudul "Buruknya Prosedur OTT KPK".
Artikel tersebut memuat opini tentang prosedur OTT KPK yang dinilai buruk ketika menangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Nurdin ditangkap oleh KPK pada Februari 2021 karena menerima suap dan gratifikasi proyek pengadaan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Dalam artikel itu tidak ada narasi bahwa Firli terseret dalam kasus OTT KPK.
Sementara itu, klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi tersebut. Klip dalam video lebih banyak menampilkan YouTube Cokro TV ini.
Video yang diunggah pada September 2019 itu menampilkan Denny Siregar yang menanggapi banyaknya kritik tentang Revisi UU KPK.
Dalam video itu Denny berpendapat bahwa Revisi UU KPK justru akan memperkuat KPK secara kelembagaan.
Narasi yang menyebut bahwa Firli Bahuri terseret OTT KPK tidak benar atau hoaks. Dalam video yang beredar antara judul dengan isi video tidak ada kesesuaian.
Video justru lebih banyak membahas mengenai kritik OTT yang dilakukan oleh KPK terhadap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Sampai saat ini tidak ada informasi kredibel bahwa Firli terjerat OTT KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.