Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Pernyataan itu tidak ada sangkut pautnya dengan Wali Kota Solo.
Sama seperti pola sebaran video hoaks yang belakangan ditemukan, narator dalam video hanya membacakan artikel dari media online.
Pada menit ke-3 detik 32, narator membacakan artikel dari Lensa Indonesia yang diunggah pada 20 Desember 2022.
Artikel itu menulis tentang KPK yang menggeledah gedung DPRD Jawa Timur, terkait korupsi dana hibah.
Narator dalam video mengubah kata "Gedung DPRD Jawa Timur" menjadi "Kantor Wali Kota Solo, Jawa Tengah" sehingga informasi yang disampaikan salah kaprah.
Sementara, pada menit ke-5 detik 22, narator membaca penggalan artikel dari Berita Satu yang diunggah pada Sabtu (14/1/2023).
Artikel itu menulis tentang dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta pada 2020.
Kedua penggalan artikel itu tidak ada kaitannya dengan Gibran. Namun narator mengubah konteks lokasi menjadi Jawa Tengah, kemudian mengubah nama-nama yang disebutkan dalam artikel menjadi Wali Kota Solo.
Video soal KPK menggeledah kantor Wali Kota Solo adalah hoaks. Video itu berisi cuplikan pernyataan dan pembacaan artikel yang tidak ada kaitannya dengan Gibran.
Salah satu cuplikan membahas tentang penggeledahan ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara, artikel yang dibacakan yakni mengenai penggeledahan Gedung DPRD Jawa Timur dan dugaan korupsi bansos di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.