Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Pengadilan Tinggi Australia Tak Larang Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak

Kompas.com - 14/01/2023, 16:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pengadilan Tinggi Australia membantah soal larangan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

Bantahan ini merupakan respons atas konten di Facebook yang memuat klaim bahwa Pengadilan Tinggi Australia melarang vaksin Pfizer dan Moderna diberikan kepada anak-anak.

"Kami memenangi kasus pengadilan tinggi melawan ATAGI dan TGA hari ini dan Moderna dan Pfizer tidak lagi tersedia untuk anak-anak berusia 0-6 tahun ke atas!" demikian narasi konten yang dibagikan di Facebook pada 30 Desember 2022.

Narasi lainnya, Pemerintah Australia telah menarik semua vaksin Covid-19 dari peredaran karena terbukti berbahaya.

Hoaks, Pengadilan Tinggi Australia melarang vaksin Pfizer dan Moderna untuk anak-anakScreenshot Hoaks, Pengadilan Tinggi Australia melarang vaksin Pfizer dan Moderna untuk anak-anak

Bantahan Pengadilan Tinggi Australia

Dilansir dari AFP Fact Check, narasi tersebut dibantah oleh juru bicara Pengadilan Tinggi Australia. Dia mengatakan, Pengadilan Tinggi Australia tidak memerintahkan penghentian vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

"Tidak ada keputusan di Pengadilan Tinggi terkait masalah ini," kata juru bicara itu kepada AFP, 4 Januari 2023.

Juru bicara itu mengatakan, kelompok anti-vaksin memang telah meminta Pengadilan Tinggi Australia membatalkan keputusan menteri kesehatan terkait pemberian vaksin Moderna untuk anak-anak. Namun, proses gugatan tersebut masih berlangsung dan belum diputuskan.

Pada Maret 2022, Pengadilan Federal Australia telah menolak gugatan dari kelompok tersebut yang meminta pelarangan terhadap vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna.

Vaksinasi anak masih dilanjutkan

Sementara, perwakilan Departemen Kesehatan Australia mengatakan, vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna masih tersedia untuk anak-anak usia enam bulan hingga lima tahun.

Juru bicara itu menambahkan, Australia secara bertahap mengganti vaksin Moderna orisinal dengan vaksin Moderna "bivalen" yang diperbarui untuk melindungi dari strain asli virus corona dan varian Omicron BA.1.

Dia mengatakan, vaksin Moderna yang diperbarui ini belum disetujui untuk anak-anak, tetapi mereka dapat terus mengakses vaksin Moderna orisinal hingga Mei 2023. Setelah tanggal tersebut, vaksin Moderna orisinal tidak akan tersedia lagi.

Adapun vaksin Pfizer tersedia untuk semua anak berusia lima hingga 18 tahun, sedangkan vaksin Novavax tersedia untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com