Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Kedua foto tersebut merupakan kondisi saat pejabat-pejabat itu menginformasikan penanganan Pemerintah RI pada Pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Selain itu, desain laman situs web yang digunakan mirip tampilan Facebook, padahal dari susunan URL atau alamat situs web bukan bagian dari Facebook.
Seperti telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, masyarakat perlu berhati-hati sebelum membeli obat diabetes di pasaran.
Obat harus lulus uji klinis dan memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) untuk bisa diedarkan dan dikonsumsi masyarakat.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Jokowi dan Terawan meluncurkan program Asia Tanpa Diabetes adalah hoaks.
Foto yang digunakan dalam klaim itu ditempatkan dalam konteks yang salah, baik yang dipasang di unggahan Facebook maupun yang ditempel di laman situs web.
Masyarakat juga telah diminta untuk berhati-hati sebelum membeli obat diabetes yang beredar di pasaran. Obat harus lulus uji klinis terlebih dulu dan dapat izin dari Badan POM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.