Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2023, 17:01 WIB
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebut Presiden Joko Widodo meresmikan bendera Indonesia terbaru beredar di media sosial.

Video itu telah diputar lebih dari 6,2 juta kali di TikTok. Video tersebut juga mendapat lebih dari 174.000 likes, 6.076 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 2.018 kali.

Narasinya berupa tangkapan layar sebuah pemberitaan. Foto Jokowi dan sebuah bendera disandingkan, kemudian dijadikan sebagai foto pada berita.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut bahwa Jokowi meresmikan bendera Indonesia terbaru, disebarkan oleh akun TikTok ini pada Sabtu (24/12/2022). Arsipnya dapat dilihat di sini.

"Bakal susah nih ngambarnya," tulis akun tersebut.

Sementara, berikut judul tangkapan layar pemberitaan:

Jokowi resmikan bendera indonesia terbaru

Pada foto yang digunakan di artikel, terdapat bendera dengan segitiga biru di sebelah kanan dan garis merah, putih, dan merah. Garis putih lebih lebar dibanding garis lainnya.

Tangkapan layar akun TikTok, Sabtu (24/12/2022), yang mengunggah hoaks berupa manipulasi judul pemberitaan. Dinarasikan bahwa Jokowi meresmikan bendera terbaru Indonesia. Faktanya bendera negara tetap sama.akun TikTok Tangkapan layar akun TikTok, Sabtu (24/12/2022), yang mengunggah hoaks berupa manipulasi judul pemberitaan. Dinarasikan bahwa Jokowi meresmikan bendera terbaru Indonesia. Faktanya bendera negara tetap sama.

Penelusuran Kompas.com

Pada tangkapan layar artikel tertera nama Farih Maulana Sidik dari Detik News. Tertera pula tanggal dan jam terbit, yakni Sabtu (24/12/2022) pukul 08.36 WIB.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Aktor Utama di Balik Korupsi BTS 4G

[HOAKS] Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Aktor Utama di Balik Korupsi BTS 4G

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Mobil Masuk Kolong Truk untuk Kabur dari Polisi

[HOAKS] Video Mobil Masuk Kolong Truk untuk Kabur dari Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tarif Parkir Terbaru DKI Jakarta Rp 60.000 Per Jam

[KLARIFIKASI] Tarif Parkir Terbaru DKI Jakarta Rp 60.000 Per Jam

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

[KLARIFIKASI] Pernyataan Angkatan Udara AS soal Drone AI Bunuh Operatornya

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

[HOAKS] Neil Armstrong Mualaf

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

[HOAKS] Akun Facebook Jusuf Hamka Tawarkan Hadiah Uang

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

[VIDEO] Beredar Hoaks Johnny G Plate Dipindah ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

[HOAKS] Surya Paloh Ditahan di Rutan Mako Brimob

Hoaks atau Fakta
Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Kisah Cinta Soekarno-Fatmawati, Menikah Lewat Telegram...

Sejarah dan Fakta
INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

INFOGRAFIK: Akhir Karier Zlatan Ibrahimovic...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

[VIDEO] Mengetahui Phishing dan Cara Menghindarinya...

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

[KLARIFIKASI] Monumen Sepeda Raksasa di Jeddah Bukan Milik Nabi Adam

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

[HOAKS] Foto Raksasa Neanderthal Terakhir

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

[HOAKS] Produk Berlabel Apeel Berbahaya karena Hasil Rekayasa Genetik

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com