Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Adapun lead tersebut diubah menjadi narasi seperti ini:
TNI Angkatan Udara menyiapkan belasan alutsistanya untuk persiapan di perbatasan. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter.
Sementara itu, reverse image search menemukan bahwa potongan gambar yang memperlihatkan asap membumbung tinggi di antara gedung-gedung pencakar langit tidak diambil di Malaysia.
Gambar tersebut berasal dari peristiwa ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020.
Video ledakan Beirut dipublikasikan oleh berbagai media, salah satunya kanal YouTube Sky News.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia adalah hoaks.
Narasi konten tersebut mencatut berita Sindonews, 13 Agustus 2021, tentang rencana TNI memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Berita asli Sindonews dicatut dan diubah sedemikian rupa untuk membangun narasi menyesatkan tentang serangan Angkatan Udara Indonesia ke Malaysia.
Konten tersebut juga mencatut potongan-potongan gambar dari peristiwa ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020 untuk mendukung narasi yang dibawakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.