Menurut narasi konten tersebut, serbuan TNI Angkatan Udara berhasil meratakan daratan Malaysia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar alias hoaks.
Narasi yang beredar
Konten yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Senin (2/1/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Malaysia semakin tak berkutik, serbuan angkatan udara Indonesia meratakan daratan malaysia
Narasi itu disertai video berdurasi 5 menit 36 detik, yang telah mendapatkan 44.000 tayangan sejak diunggah.
"TNI kerahkan pesawat tempur F16 dan helikopter serbu Malaysia, siap-siap diratakan," demikian narasi video.
Di bagian awal video, terlihat asap membumbung tinggi di antara gedung-gedung pencakar langit.
"TNI Angkatan Udara menyiapkan belasan alutsistanya untuk persiapan di perbatasan. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter," demikian narasi yang dibacakan narator.
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi yang dibacakan narator video tersebut, dan menemukan narasi tersebut identik dengan berita Sindonews, 13 Agustus 2021.
Berita tersebut berjudul, "Meriahkan HUT RI, TNI Kerahkan 8 Pesawat Tempur F-16 dan 6 Helikopter".
Akan tetapi, lead asli dari Sindonews diubah untuk membangun narasi menyesatkan tentang serangan Angkatan Udara Indonesia ke Malaysia.
Berikut lead asli dari Sindonews:
TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan belasan alutsistanya untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 pada 17 Agustus mendatang. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter.
Adapun lead tersebut diubah menjadi narasi seperti ini:
TNI Angkatan Udara menyiapkan belasan alutsistanya untuk persiapan di perbatasan. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter.
Sementara itu, reverse image search menemukan bahwa potongan gambar yang memperlihatkan asap membumbung tinggi di antara gedung-gedung pencakar langit tidak diambil di Malaysia.
Gambar tersebut berasal dari peristiwa ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020.
Video ledakan Beirut dipublikasikan oleh berbagai media, salah satunya kanal YouTube Sky News.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia adalah hoaks.
Narasi konten tersebut mencatut berita Sindonews, 13 Agustus 2021, tentang rencana TNI memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.
Berita asli Sindonews dicatut dan diubah sedemikian rupa untuk membangun narasi menyesatkan tentang serangan Angkatan Udara Indonesia ke Malaysia.
Konten tersebut juga mencatut potongan-potongan gambar dari peristiwa ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020 untuk mendukung narasi yang dibawakan.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/03/132600982/-hoaks-angkatan-udara-indonesia-menyerang-malaysia