Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Angkatan Udara Indonesia Menyerang Malaysia

Kompas.com - 03/01/2023, 13:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah konten di media sosial Facebook yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia.

Menurut narasi konten tersebut, serbuan TNI Angkatan Udara berhasil meratakan daratan Malaysia.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Senin (2/1/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Malaysia semakin tak berkutik, serbuan angkatan udara Indonesia meratakan daratan malaysia

Narasi itu disertai video berdurasi 5 menit 36 detik, yang telah mendapatkan 44.000 tayangan sejak diunggah.

"TNI kerahkan pesawat tempur F16 dan helikopter serbu Malaysia, siap-siap diratakan," demikian narasi video.

Di bagian awal video, terlihat asap membumbung tinggi di antara gedung-gedung pencakar langit.

"TNI Angkatan Udara menyiapkan belasan alutsistanya untuk persiapan di perbatasan. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter," demikian narasi yang dibacakan narator.

Hoaks, Angkatan Udara Indonesia menyerang MalaysiaScreenshot Hoaks, Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi yang dibacakan narator video tersebut, dan menemukan narasi tersebut identik dengan berita Sindonews, 13 Agustus 2021.

Berita tersebut berjudul, "Meriahkan HUT RI, TNI Kerahkan 8 Pesawat Tempur F-16 dan 6 Helikopter".

Akan tetapi, lead asli dari Sindonews diubah untuk membangun narasi menyesatkan tentang serangan Angkatan Udara Indonesia ke Malaysia.

Berikut lead asli dari Sindonews:

TNI Angkatan Udara (AU) menyiapkan belasan alutsistanya untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76 pada 17 Agustus mendatang. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter.

Adapun lead tersebut diubah menjadi narasi seperti ini:

TNI Angkatan Udara menyiapkan belasan alutsistanya untuk persiapan di perbatasan. Adapun detailnya, sebanyak delapan unit pesawat tempur strategis F-16 Fighting Falcon dan enam pesawat helikopter.

Sementara itu, reverse image search menemukan bahwa potongan gambar yang memperlihatkan asap membumbung tinggi di antara gedung-gedung pencakar langit tidak diambil di Malaysia.

Gambar tersebut berasal dari peristiwa ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020.

Video ledakan Beirut dipublikasikan oleh berbagai media, salah satunya kanal YouTube Sky News.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Angkatan Udara Indonesia menyerang Malaysia adalah hoaks.

Narasi konten tersebut mencatut berita Sindonews, 13 Agustus 2021, tentang rencana TNI memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.

Berita asli Sindonews dicatut dan diubah sedemikian rupa untuk membangun narasi menyesatkan tentang serangan Angkatan Udara Indonesia ke Malaysia.

Konten tersebut juga mencatut potongan-potongan gambar dari peristiwa ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon pada 4 Agustus 2020 untuk mendukung narasi yang dibawakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com