Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah video membahas sejumlah kebijakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait izin ekspor berbagai komoditas dengan informasi yang keliru.
Klaim yang disertakan menyatakan bahwa Jokowi telah memutus kontrak dengan Uni Eropa hingga membuat semua industri di Eropa tutup.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut salah.
Informasi keliru mengenai kebijakan Jokowi dan dampaknya terhadap Eropa beredar di media sosial.
Misalnya, video ini, yang diunggah 16 Desember 2022 dan memperlihatkan Jokowi yang menggunakan batik hijau berpidato di podium membahas hilirisasi industri baterai kendaraan listrik RI.
Dalam video, disebutkan bahwa Indonesia yang memiliki tambang nikel, tembaga dan bauksit, bisa membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik yang memasok 60 persen kebutuhan dunia.
Hal itu bisa terwujud bila industri penghasil bahan-bahan itu, yang berada dari berbagai daerah, bisa diintegrasikan, yang selama ini belum pernah dilakukan.
Narasi suara dalam video mengatakan bahwa untuk mewujudkan hilirisasi industri baterai kendaraan listrik itu, Jokowi telah menyetop semua ekspor barang.
Hal itu ditentang oleh berbagai negara, namun Jokowi tetap pada keputusannya. Narasi suara juga menyebutkan bahwa kebijakan itu juga menyebabkan banyak perusahaan di Eropa tutup dan pengangguran baru bermunculan.
Bahkan, di keterangan tertulis dinyatakan bahwa semua industri di Eropa tutup, buntut dari kebijakan perdagangan oleh Jokowi tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.