Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi diusung oleh Partai Nasdem sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu Presiden 2024.
Keputusan Partai Nasdem mengusung Anies disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada awal Oktober lalu.
Namun, pada Rabu (21/12/2022) muncul unggahan di media sosial yang mengeklaim bahwa Surya Paloh batal mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Setelah, ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.
Narasi yang menyebutkan bahwa Partai Nasdem batal mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024 muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 10 detik. Ada kemungkinan juga beredar video yang lain dengan substansi yang sama.
Adapun dalam video itu terlighat sejumlah potongan beberapa klip yang membahas tentang Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem menjadi capres.
Namun, dalam keterangan video yang diunggah disebutkan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh membatalkan deklarasi pencapresan Anies Baswedan.
Dalam keterangannya akun yang mengunggah video itu menuliskan demikian :
VIRAL ! KEPUTUSAN PAL0H MENGEJVTKAN AN1ES TERL3MPAR DARI KURSI CAPR3S 2024.
Sementara dalam thumbnail video terdapat gambar Anies tengah membungkuk di hadapan Surya Polah dan terdapat tulisan :
NASDEM LEMPAR ANIS PALOH BATALKAN DEKLARASI PENCAPRESAN ANIS KARENA INI
Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi kabar tersebut kepada petinggi di Partai Nasdem. Mereka menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengatakan bahwa partainya konsisten mengusung Anies Baswedan sebaga capres.
Menurut dia, pengusungan Anies sebagai capres merupakan keputusan final.