Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta negera untuk menghormati hak LGBT (lesbian, gay, bisexual, transgender).
Klaim tersebut berbentuk tangkapan layar judul berita di media massa.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Tangkapan layar judul berita yang beredar merupakan hasil rekayasa.
Narasi yang mengeklaim bahwa Ma’ruf Amin meminta negara untuk menghormati hak LGBT muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar judul berita dengan gambar Ma’ruf Amin. Judul berita itu yakni :
Ma’ruf Amin Minta negara hormati hak LBGT
Dalam keterangannya berita tersebut diterbitkan pada 20 Juli 2020. Salah satu akun yang membagikan unggahan tersebut menuliskan demikian :
Umur makin menua
Kematian makin mendekat
Entah apalagi yang dia cari
Semoga mendapat hidayah
Penelusuran di Google pada tanggal 20 Juli 2020 tidak ditemukan sebuah berita dengan judul, Ma’ruf Amin Minta negara hormati hak LBGT.
Tangkapan layar tersebur identik dengan berita yang ada di Kompas.com ini. Namun pada bagian judul telah direkayasa.
Berita aslinya berjudul "Wapres Ma'ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa".
Dalam berita itu Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pendidikan fomal dan vokasi merupakan kunci untuk mencapai masa depan bangsa.
"Saya meyakini bahwa kita harus memajukan pendidikan, baik formal maupun vokasi sebagai kunci untuk memastikan masa depan bangsa," ujar Ma'ruf dalam dialog virtual nasional lintas iman, Selasa (14/7/2020).
Tidak ditemukan informasi bahwa Ma’ruf meminta negera untuk menghormati hak LGBT. Sehingga dapat dipastikan bahwa berita yang beredar merupakan hoaks.
Narasi yang mengeklaim bahwa Wapres Ma'ruf Amin meminta negara menghormati hak LBGT tidak benar atau hoaks.
Faktanya tangkapan judul berita yang beredar merupakan hasil rekayasa di laman Kompas.com.
Judul berita yang asli yakni "Wapres Ma'ruf: Pendidikan adalah Kunci untuk Memastikan Masa Depan Bangsa".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.