Bencana gempa di Cianjur pada 21 November 2022 dan diikuti serangkaian gempa susulan menimbulkan korban jiwa hingga 328 orang.
Sanny menyatakan, pihak RSUD Sayang belum menerima anak atau bayi yatim piatu karena orangtuanya meninggal akibat gempa.
Klaim bahwa sejumlah bayi di RSUD Sayang siap diadopsi karena orangtuanya menjadi korban gempa Cianjur adalah hoaks.
Bayi-bayi itu telah menjadi pasien di RSUD Sayang sebelum gempa pada 21 November 2022. Mereka dievakuasi dari gedung dan dikumpulkan sebagai langkah mitigasi pascagempa.
Mereka masih memiliki orangtua dan dikembalikan ke keluarga masing-masing setelah perawatan di RS selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.