KOMPAS.com - Sebuah video di Instagram menampilkan bagian belakang sebuah mobil bergambar bendera Ukraina biru dan putih disertai simbol trisula.
Simbol itu dikaitkan dengan Azov Nazi, yang disebut sebagai kelompok ultranasionalis pendukung supremasi kulit putih dan neo-Nazi.
"Here I am driving to work. And what do I spot??? A NAZI WHO LOOKED LIKE AN AGENT On our soil ... those of you who know what that symbol is. AZOV NAZIS," tulis akun Instagram tersebut pada Sabtu (26/11/2022).
Simbol trisula yang dikaitkan dengan Nazi merupakan narasi yang menyesatkan.
Simbol trisula yang biasa dipadukan dengan bendera Ukraina itu telah ada sejak abad ke-10. Simbol itu berasal dari leluhur dinasti Rurik yang memerintah selama periode Rus Kyvian.
Menurut Ukraine Now, situs yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri Ukraina dan Institut Ukraina, simbol itu ditemukan arkeolog pada batu bata, koin, mural, hingga segel.
Setelah jatuhnya kekaisaran Rusia pada 1918, simbol trisula itu diadopsi sebagai simbol kemerdekaan dan menjadi Lambang Republik Rakyat Ukraina.
Selama 70 tahun, Pemerintah Uni Soviet melarang penggunaan simbol trisula tersebut.
Ketika Uni Soviet bubar atau tepatnya pada 19 Februari 1992, Ukraina menjadikan trisula sebagai salah satu dari tiga simbol resmi nasional.
Trisula (tryzub) telah menjadi simbol penting bagi mereka yang memperjuangkan kemerdekaan Ukraina 100 tahun lalu dan mereka yang melindunginya hingga sekarang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.