Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar sebuah konten di media sosial Facebook yang mengeklaim Pemerintah Jerman meminta Australia untuk menyerah kepada Indonesia terkait masalah Pulau Pasir.
Konten itu mengeklaim, Jerman memperingatkan Australia untuk segera menyerah bila tidak ingin mengalami nasib yang sama seperti Ukraina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut memuat informasi yang tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Pemerintah Jerman meminta Australia menyerah kepada Indonesia dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Minggu (27/11/2022).
Berikut narasi yang dibagikan:
BELA INDONESIA...!!! JERMAN TIBA2 SURATI AUSTRALIA SEGERA MENYERAH, JIKA TAK MAU JADI UKRAINA KE DUA
Narasi itu disertai sebuah video berdurasi 9 menit yang dibuka dengan pidato mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Berikut teks terjemahan pidato Johnson yang dicantumkan:
Saya peringatkan bagi Australia segeralah cepat menyerah ke Indonesia dalam konflik Pulau Pasir. Saya akan memberi tahu Anda hal yang mengerikan, mengenai pandangan Jerman pada satu tahap di konflik itu.
Bahwa jika benar-benar terjadi, konflik itu akan menjadi malapetaka bagi Australia sendiri. Maka lebih baik semuanya berakhir dengan cepat, dengan Australia menyerah ke Indonesia.
Narator video juga menyampaikan narasi sebagai berikut:
Pemerintah Jerman disebut ingin Australia menyerah dengan cepat ke Indonesia. Hal ini terungkap dari wawancara mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dengan CNN Portugal yang terbit awal pekan ini.
Dikutip Newsweek, Johnson mengeklaim, Berlin ingin situasi ini diselesaikan secepatnya ketika kelompok taktis batalion Rusia-Indonesia berkumpul. Ini menjelang serangan Rusia yang dibantu ke Indonesia pada pekan lalu.
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa konten yang beredar di Facebook itu memuat sejumlah informasi yang tidak benar.
Pidato asli Boris Johnson dalam video berbunyi sebagai berikut: