Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Tidak ada konflik Indonesia-Australia
Isu konflik antara Indonesia-Australia merebak di media sosial. Kebanyakan isu ini secara keliru mengeklaim bahwa Australia merebut kawasan Pulau Pasir.
Adapun Pulau Pasir merupakan bagian dari Kepulauan Ashmore dan Cartier yang terletak di Samudra Hindia. Pulau ini dimiliki Australia sejak hampir satu abad lalu.
Pulau Pasir berjarak sekitar 320 kilometer dari lepas pantai barat laut Australia dan 170 kilometer di sebelah selatan Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Kamis (3/11/2022), Eropa mencatat bahwa pulau ini ditemukan oleh Samuel Ashmore pada 11 Juni 1811.
Pada 1850-an, wilayah ini belum diklaim oleh negara mana pun dan menjadi tujuan kapal penangkap paus milik Amerika.
Pada 1947, ada nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani Australia dan Indonesia yang menyepakati bahwa Pulau Pasir adalah milik Australia.
Dengan demikian tidak terjadi konflik antara Indonesia dan Australia terkait Pulau Pasir.
Konten Facebook yang mengeklaim Jerman meminta Australia segera menyerah kepada Indonesia terkait masalah Pulau Pasir adalah hoaks.
Bukti-bukti yang disertakan untuk mendukung klaim tersebut terbukti tidak benar.
Klip pidato Boris Johnson yang dimuat dalam konten tersebut berasal dari momen ketika Johnson mengundurkan diri dari posisinya sebagai Perdana Menteri Inggris.
Dalam pidato pengunduran diri yang dibacakan pada 7 Juli 2022, Johnson tidak mengatakan apapun mengenai Indonesia dan Australia, serta tidak menyinggung soal Pulau Pasir.
Sementara narasi yang dibacakan narator video mencatut pemberitaan Beritabali.com, 24 November 2022, berjudul "Boris Johnson: Jerman Ingin Ukraina Menyerah ke Rusia".
Isi berita yang dipublikasikan Beritabali.com telah diubah sedemikian rupa untuk membangun narasi menyesatkan, yang mengeklaim Jerman meminta Australia untuk segera menyerah kepada Indonesia terkait masalah Pulau Pasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.