Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIDEO] Hoaks! Ramuan Herbal untuk Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 18/11/2022, 21:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Unggahan berisi informasi mengenai resep ramuan herbal yang diklaim untuk menjaga kesehatan otak dan paru-paru saat terinfeksi Covid-19 beredar di media sosial pada 3 Agustus 2021.

Informasi tersebut hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS Surakarta, Tonang Dwi Ardyanto menyebutkan, ramuan herbal tidak dapat secara langsung mengobati pasien Covid-19.

Sebuah akun di Facebook membagikan resep ramuan herbal yang diklaim dapat menjaga kesehatan paru-paru dan otak bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi.

Pengunggah juga menyebutkan bahwa Covid-19 membuat pasien yang terinfeksi menjadi pelupa atau pikun.

Berikut kutipan unggahan tersebut:

Resep herbal utk kesehatan paru2 dan otak:
- 1 biji jeruk purut besar
- 2 biji jeruk nipis sedang
- garam 1 sdt / Himalaya
- madu 100 ml
- classic enzyme 1 tutup botol
- air minum 10 liter atau cukup campurkan 1 liter air ,tapi sewaktu mau minum diencerkan lagi 1:10 dengan air minum.

Campurkan semua bahan termasuk kulit jeruk nya ( jeruknya di potong dan peras airnya ) masukin jadi satu dan *diamkan 10 menit* kemudian baru diminum , kalo gak habis bisa simpan di kulkas utk minum besok nya lagi.

Terkait unggahan tersebut, Tonang mengatakan bahwa klaim resep herbal yang dapat digunakan untuk kesehatan paru-paru dan otak saat menderita Covid-19 adalah tidak benar.

"Tidak tepat. Pada prinsipnya, terapi herbal sifatnya menjaga kesehatan, mengoptimalkan fungsi-fungsi tubuh, tidak secara langsung menyembuhkan sakit infeksi seperti Covid," ujar Tonang, saat dihubungi Senin (20/9/2021).

Selengkapnya, simak dalam video berikut ini.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com