KOMPAS,com - Wawancara bintang Mancheseter United, Cristiano Ronaldo dengan Piers Morgan telah menggemparkan dunia sepak bola. Dalam wawancara yang ditayangkan The Sun itu Ronaldo mengungkapkan sejumlah pernyataan yang kontroversial terkait Mancheseter United dan sang manajer, Eric Ten Hag.
Kepada Morgan, Ronaldo secara terang-terangan mengatakan bahwa ia telah dikhianati Manchester United. Sebab, manajemen klub dan Erik ten Hag terus memaksa dirinya hengkang dari Old Trafford.
Meski video wawancara Ronaldo belum dirilis secara penuh oleh The Sun, namun di media sosial banyak bertebaran kutipan perkataan Ronaldo dalam wawancara dengan Piers Morgan.
Sayangnya, beberapa kutipan diketahui palsu dan telah dibantah oleh Morgan.
Kutipan palsu yang banyak memperoleh tanggapan dari warganet adalah terkait penyesalan Ronaldo meninggal Real Madrid. Kutipan tersebut diunggah oleh akun Twitter @theMadridlZone.
Akun tersebut mengunggah sebuah kutipan yang diklaim bersumber dari Piers Morgan dengan kalimat:
Ronaldo: ; “Meninggalkan R. Madrid ? Penyesalan terbesar dalam karir saya. Saya memiliki rasa hormat di sana, saya memiliki cinta di sana. Jika saya kembali ke masa lalu, saya akan bermain di sana secara gratis. Saya seharusnya tidak pernah meninggalkan klub terbesar di dunia. Mereka memperlakukan saya seperti seorang raja.” via @piersmorgan #rmalive
Twit tersebut menyebar di media sosial dan telah dibagikan lebih dari 7.000 kali. Setelah twit yang diunggah oleh akun @theMadridlZone ramai dibicarakan, Piers Morgan pun membantahnya dan menge-tag akun bos Twitter, Elon Musk.
“46k 'suka' untuk kutipan palsu. Ronaldo tidak mengatakan ini. Saya harap @elonmusk
memilah jenis omong kosong ini juga,” tulis @piersmorgan
Di Twitter Morgan mengatakan, setelah ia mewawancarai Ronaldo, banyak kutipan palsu di media sosial yang diklaim sebagai pernyataan pemain asal Portugal tersebut.
Piers Morgan pun lantas mengimbau untuk mempercayai informasi yang berasal dari akun Twitter pribadinya @piersmorgan atau akun Twitter acara yang ia bawakan yakni @PiersUncensored
Sejak kedatangan Ten Hag ke Manchester United, Ronaldo memang kerap berkonflik dengan mantan manajer Ajax Amsterdam itu, bahkan ketegangan antara keduanya telah dimulai sejak pramusim.
Saat pertandingan pramusim melawan Rayo Vallecano, Ten Hag memperingatkan sikap Ronaldo yang meninggalkan stadion setelah ia ditarik keluar oleh sang manajer.
Oleh Ten Hag, Ronaldo pun kerap dibangku cadangkan, setelah tidak tampil secara apik dalam sejumlah pertandingan.
Bahkan pada pertandingan Premier League melawan Tottenham Hotspur, Ronaldo didenda sekitar 500.000 poundsterling karena sikapnya yang menolak masuk sebagai pemain pengganti.
Dilansir dari Mirror, dikabarkan pihak Manchester United sangat marah setelah melihat wawancara Ronaldo dengan Morgan. Ten Hag pun disebut akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan sejumlah petinggi The Reds Devils.
Pertemuan direncanakan melibatkan berbagai pihak, mulai dari wakil ketua Manchester United Joel Glazer, kepala eksekutif klub Richard Arnold dan direktur sepak bola John Murtough.
Ten Hag sendiri dilaporkan tidak memiliki keinginan untuk melihat Cristiano Ronaldo bermain untuk klub lagi, setelah Ronaldo melontarkan pernyataan keras kepada Manchester United.
Dalam wawancara dengan Morgan, Ronaldo mengeluarkan sejumlah pernyataan pedas. Salah satunya ditujukan kepada Ten Hag.
"Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika kamu tidak menghormatiku, aku tidak akan pernah menghormatimu, " kata Ronaldo ketika diwawancarai Morgan.
Ronaldo juga mengungkapkan, selain merasa dikhianati oleh Ten Hag, beberapa orang di Manchester United juga tidak menginginkan kedatangannya sejak awal.
"Ya, tidak hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati. Orang-orang harus mendengarkan kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tapi juga tahun lalu," ucap Ronaldo.
Sementara itu, sejumlah pemain Manchester United dikabarkan terkejut dengan wawancara Ronaldo yang dilakukan ketika rekan-rekanya baru saja berjuang mengalahkan Fulham dalam pertandingan di Premier League.
Bruno Fernandes disebut kecewa dengan sikap Ronaldo tersebut. Hal ini terlihat ketika Bruno melakukan percakapan yang canggung dengan Ronaldo saat bertemu dalam persiapan membela Portugal di Piala Dunia.
Bahkan dalam video yang beredar tampak Bruno sempat enggan berjabat tangan dengan rekan setimnya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.