Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tan Malaka, Pahlawan Nasional dan Bapak Republik yang Terlupakan...

Kompas.com - 14/11/2022, 07:57 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Tan Malaka menjadi sosok yang menentang keras politik diplomasi pemerintahan Sjahrir. Ia pun lantas dituduh sebagai dalang penculikan Sjahrir pada 3 Juli 1946 di Solo.

Atas tuduhan itu ia ditahan tanpa peradilan. Baru kemudian pada September 1948 ia dibebaskan.

Setelah bebas, Tan Malaka melakukan perjanan ke Kediri pada 1949, namun di sana ia akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.

Tan Malaka tewas dibunuh militer Indonesia di Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Dibunuhnya Tan Malaka tidak lepas dari sikapnya yang menentang keras sikap kompromi Pemerintah Indonesia dengan Belanda. Sehingga Tan Malaka harus disingkirkan.

Harry A. Poeze dalam buku Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi Indonesia Jilid 4 (2014) mengungkapkan eksekusi terhadap Tan Malaka atas perintah Letda Soekotjo dari Batalion Sikatan Divisi Brawijaya.

Letda Soekotjo merupakan orang yang berpendapat keras bahwa Tan Malaka harus dibunuh.

Makam Tan Malaka yang tewas di Desa Selopanggung pertama kali diungkap oleh Harry Poeze setelah adanya buku terbitan Belanda yang mengkisahkan tentang kematian Tan Malaka.

Pada 2007 ia pergi ke Indonesia untuk mempresentasikan buku tersebut dan melakukan penelitian untuk mencari letak makam Tan Malaka dengan tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[HOAKS] Video Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

[HOAKS] Rekaman Suara Sri Mulyani Marahi Pegawai Bea Cukai

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

[KLARIFIKASI] Video Turbulensi Pesawat ALK, Bukan Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

[HOAKS] Foto Donald Trump Pakai Helm dan Seragam Militer

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

[KLARIFIKASI] Foto Korban Serangan Israel di Gaza pada 2014 Dibagikan dengan Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

INFOGRAFIK: Tidak Benar Gaji ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

[HOAKS] Seorang Ibu di AS Disuntik Mati karena Telantarkan Anaknya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

[HOAKS] Foto Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Terbakar

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

[KLARIFIKASI] Belum Ada Keputusan Diskualifikasi Timnas Israel di Olimpiade Paris

Hoaks atau Fakta
Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com