KOMPAS.com - Hari ini 13 tahun lalu, tepatnya pada 28 September 2009, sosok yang menjadi inspirasi di balik lagu "Lucy in the Sky With Diamonds" karya The Beatles meninggal dunia.
Sosok itu adalah Lucy Vodden, yang merupakan teman masa kecil Julian Lennon, putra dari vokalis The Beatles, John Lennon.
Lagu "Lucy in the Sky With Diamonds" kerap kali dikaitkan dengan obat terlarang LSD. Meski demikian, inspirasi asli lagu ini berasal peristiwa yang sangat sederhana.
Dilansir dari The New York Times, pada suatu hari, Julian yang berusia 4 tahun pulang dari sekolah dan memperlihatkan gambar seorang anak perempuan yang dibuatnya kepada John.
Gambar itu memperlihatkan teman sekelasnya, Lucy, dengan latar belakang bintang-bintang.
"Lucy di langit bersama berlian (Lucy in the sky with diamonds)" kata Julian kepada John saat memperlihatkan gambarnya.
Baca juga: Kematian Paul McCartney, Bagaimana Hoaks Terbesar di Rock and Roll Ini Bermula
Saat itu John sedang mengumpulkan materi untuk album Sgt Pepper's Lonely Hearts Club Band yang dirilis pada 1967.
Dari gambar yang ditunjukkan putranya, John mendapatkan inspirasi untuk single yang kemudian dianggap sebagai mahakarya psikedelik, "Lucy in the Sky With Diamonds".
Di kemudian hari, Lucy Vodden mengaku senang bahwa dirinya memiliki keterkaitan dengan The Beatles.
Meski demikian, ia mengaku tidak terlalu menyukai lagu yang terinspirasi dari namanya, "Lucy in the Sky With Diamonds."
"Saya merasa tidak relate dengan lagu itu, dengan jenis lagu seperti itu," kata Lucy, kepada The Associated Press, Juni 2009.
"Sebagai seorang remaja, saya membuat kesalahan dengan memberi tahu beberapa teman di sekolah bahwa saya adalah Lucy dalam lagu itu dan mereka berkata: 'Tidak, itu bukan kamu, orangtua saya mengatakan ini tentang narkoba.' Dan saya tidak tahu apa itu LSD saat itu, jadi saya akhirnya menyimpan fakta ini untuk diri saya sendiri," tuturnya.
Baca juga: Pesan Satanisme dalam Lagu Led Zeppelin, Mitos atau Fakta?