Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2022, 13:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Muncul unggahan di media sosial dengan narasi yang menyatakan bahwa Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Dalam narasinya dijelaskan bahwa pemeriksaan tersebut terkait pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. 

Narasi tersebut beredar di Facebook dalam bentuk video. Video tersebut pertama kali muncul pada 26 September 2022.

Setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar. Kasus Ferdy Sambo sendiri tidak ditangani oleh TNI tetapi oleh Polri.

Narasi yang beradar

Narasi tentang Panglima TNI. Jenderal Andika Perkasa, memeriksa Ferdy Sambo dibagikan oleh akun Facebook ini

Akun tersebut membagikan video berdurasi 11 menit 15 detik. Salah satu klip dalam video tersebut menampilkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Pengunggah video itu pun menuliskan keterangan berikut ini:

AKHRINYA.! PANGLIMA TNI PERIKSA SAMBO ; ANDIKA PERKASA; BRIGADIR J FERDY SAMBO; LISTYO SIGIT

 

Penelusuran Kompas.com

Fakta penting yang perlu diketahui, kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo tidak ditangani oleh TNI, tetapi oleh kepolisian.

Setelah ditelusuri, video yang beredar itu tidak memperlihatkan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memeriksa Ferdy Sambo.

Klip tersebut identik dengan yang ada di YouTube Andika Perksasa ini. Dalam video itu Andika tengah memimpin rapat internal hukum TNI.

Dalam rapat itu, salah satu hal yang fokus dibahas oleh Andika Perkasa yakni terkait kasus peganiayaan anggota TNI yang mengakibatkan korban meninggal. Dalam rapat tersebut tidak ada narasi tentang pemeriksaan Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, belakangan memang banyak berita hoaks terkait Andika Perkasa yang ikut dalam penanganan kasus Ferdy Sambo.

Namun, sampai saat ini tidak ada informasi kredibel bahwa TNI ikut menangani kasus yang menjadi perhatian publik tersebut.

Sementara itu, klip video lainnya juga tidak terkait dengan narasi bahwa Andika Perkasa memeriksa Ferdy Sambo.

Misalnya, potongan klip yang menampilkan Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak yang menyoroti langkah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang mengajukan permohonan perlindungan saksi ke LPSK.

Kesimpulan

Narasi tentang Panglima TNI. Jenderal Andika Perkasa, memeriksa Ferdy Sambo tidak benar atau hoaks.

Kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo tidak ditangani oleh TNI, tetapi oleh Polri. Klip dalam video yang beredar pun tidak terkait dengan narasi tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com