Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Orangtua Brigadir J Minta Kasus Anaknya Dihentikan

Kompas.com - 28/09/2022, 09:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus menguras perhatian publik.

Kasus yang menyeret mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo ini belum juga tuntas meski sudah hampir tiga bulan.

Sejumlah polisi pun ikut terseret dalam kasus itu, selain ada yang terlibat pembunuhan, ada pula yang mengahalangi penyidikan.

Karena kasus pembunuhan Brigadir cukup pelik, di media sosial muncul narasi bahwa orangtua Brigadir J meminta menghentikan kasus pembunuhan anaknya.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut ada yang perlu diluruskan karena informasinya keliru.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa orangtua Brigadir J telah meminta menghentikan kasus pembunuhan anaknya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut mengunggah video singkat yang menampilkan foto keluarga Brigadir J dan pengacaranya, Kamaruddin Simanjutak.

Dalam video tersebut terdapat tulisan :

Kami K4L4H

Orang tua Joshua meminta kamaruddin agar kasus anaknya tidak perlu dilanjutkan, di sela kunjunagn kekediaman kamaruddin.

Saya himbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tdk bersedih dan kecewa atas kasus Joshua kata kamaruddin.

Semuan baiaya dalam kasus Joshua saya yg tanggung tanpa bantuan orang lain, yg menguras tenaga, wakatu kata kamaruddin

Selamat jalan jo

Unggahan keliru yang menyebut keluarga Brigadir J menyerah terhadap kasus pembunuhan anaknyaTangkap layar dari Facebook.com Unggahan keliru yang menyebut keluarga Brigadir J menyerah terhadap kasus pembunuhan anaknya

Penelusuran Kompas.com

Narasi tentang orangtua Brigadir J telah meminta kasus pembunuhan anaknya dihentikan ada yang perlu diluruskan.

Dilansir dari Tribunnews.com, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat,  mengakui lelah karena penanganan kasus yang lambat. Namun ia menegaskan tidak akan menyerah mencari keadilan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com