Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Kasus Pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih terus menguras perhatian publik.
Kasus yang menyeret mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Ferdy Sambo ini belum juga tuntas meski sudah hampir tiga bulan.
Sejumlah polisi pun ikut terseret dalam kasus itu, selain ada yang terlibat pembunuhan, ada pula yang mengahalangi penyidikan.
Karena kasus pembunuhan Brigadir cukup pelik, di media sosial muncul narasi bahwa orangtua Brigadir J meminta menghentikan kasus pembunuhan anaknya.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut ada yang perlu diluruskan karena informasinya keliru.
Narasi yang menyebutkan bahwa orangtua Brigadir J telah meminta menghentikan kasus pembunuhan anaknya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut mengunggah video singkat yang menampilkan foto keluarga Brigadir J dan pengacaranya, Kamaruddin Simanjutak.
Dalam video tersebut terdapat tulisan :
Kami K4L4H
Orang tua Joshua meminta kamaruddin agar kasus anaknya tidak perlu dilanjutkan, di sela kunjunagn kekediaman kamaruddin.
Saya himbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tdk bersedih dan kecewa atas kasus Joshua kata kamaruddin.
Semuan baiaya dalam kasus Joshua saya yg tanggung tanpa bantuan orang lain, yg menguras tenaga, wakatu kata kamaruddin
Selamat jalan jo
Narasi tentang orangtua Brigadir J telah meminta kasus pembunuhan anaknya dihentikan ada yang perlu diluruskan.
Dilansir dari Tribunnews.com, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengakui lelah karena penanganan kasus yang lambat. Namun ia menegaskan tidak akan menyerah mencari keadilan.
"Iya kita tidak menyerah. Kita tunggulah prosesnya, semua kan ada prosedurnya," ucapnya, Selasa (20/9/2022).
Ia mempercayakan ini semua kepada kuasa hukumnya dan berharap semuanya bisa berjalan dengan baik meskipun ia mengakui cukup lambat.
"Mengerjakan itukan tidak seperti yang kita bayangkan, persoalannya kan rumit, jadi kita tunggu aja proses yang dilakukan oleh penyidik dan kejaksaan, semua kan ada tahapannya," tutur Samuel.
Sementara itu, Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan, mereka tidak menyerah.
Dikatakan Kamaruddin, keluarga Brigadir J hanya bersiap-siap kecewa karena proses pengusutan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J berbelit-belit.
"Tidak ada yang menyerah, hanya bilang kita siap-siap kecewa karena muter-muter di situ omongannya mereka, penyidik," kata dia, saat dihubungi, Senin (19/9/2022).
"Saat ini, kita masih terus dan keterangan saksi untuk kita pakai di pengadilan," ucap Kamaruddin.
Menurut dia, pihak keluarga Brigadir J jenuh dengan pemberitaan saat ini yang tak kunjung masuk ke meja hijau. Namun mereka masih tetap semangat untuk memperjuangkan kebenaran.
Sampai saat ini kasus Ferdy Sambo sendiri belum kunjung disidangkan di pengadilan.
Terbaru, Komisi Banding Polri menolak permohonan banding Ferdy Sambo atas keputusan komisi kode etik profesi (KKEP) dan tetap menjatuhkan hukuman pemberhentian dengan tidak hormat atau pemecatan.
Narasi yang menyebutkan bahwa orangtua Brigadir J telah meminta pengacara menghentikan kasus pembunuhan anaknya ada yang perlu diluruskan.
Meski orangtua Brigadir J jenuh dengan kasus yang berbelit-belit, namun mereka mereka tidak menyerah untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap anaknya.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, tetap mempercayakan kasus tersebut kepada pengacaranya, Kamaruddin Simanjutak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.