Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan iring-iringan jenazah dibawa ke permakaman viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak sejumlah orang berpakaian seragam dinas berwarna khaki menggotong keranda ke pemakaman.
Narasi video menyebutkan, jenazah itu digotong oleh perangkat desa karena warga setempat tidak ada yang mau melayat.
Menurut narasi video, warga setempat tidak mau melayat karena semasa hidupnya almarhum tidak pernah melayat tetangga yang meninggal.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut perlu diluruskan.
Video jenazah digotong perangkat desa itu dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini pada 22 September 2022.
Berikut narasi yang dibagikan:
Tak Ada Tetangga Melayat, Jenazah Terpaksa Diantar ke Pemakaman oleh Perangkat Desa, Ternyata Ini Penyebabnya
Bak cerita sinetron di televisi, jenazah warga ini terpaksa diantar ke pemakaman oleh perangkat desa karena tidak ada tetangga yang melayat.
Kejadian nyata ini diduga terjadi di Kediri, Jawa Timur, dimana sejumlah perangkat desa menggotong keranda berisi jenazah ke pemakaman karena tidak ada warga yang mau mengantarnya
Video perangkat desa yang menggotong keranda jenazah pun viral di media sosial.
"Bukan cerita Indosiar, ini nyata tadi siang. Meninggal, nggak ada yang nganterin, sampai perangkat desa yang nganterin keep makam," demikian keterangan dalam video yang diunggah akun Instagram @terangmedia, yang dilihat Ayomedan.id pada Rabu, 21 September 2022.
Dalam video yang diunggah akun tersebut terlihat beberapa pria dengan mengenakan seragam warna khaki, diduga merupakan perangkat desa setempat, tengah menggotong keranda berisi jenazah warganya.
Sementara di depan rombongan pengusung jenazah, seorang wanita dengan seragam sama membawa baskom berisi bunga. Sepanjang jalan yang dilewati, wanita itu terus menaburkan bunga yang dibawanya.
Sementara di belakang jenazah, hanya terlihat beberapa orang mengiringi, diduga merupakan keluarga jenazah tersebut. Tidak terlihat warga yang mengiringi jenazah, sebagaimana biasa bila ada orang yang meninggal.