Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Tidak Benar WHO Menyatakan Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

Kompas.com - 27/09/2022, 08:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diklaim telah mengakhiri status pandemi Covid-19 pada 14 September 2022. Klaim tersebut beredar di media sosial Facebook.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa WHO telah mengakhiri status pandemi Covid-19 perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim WHO telah mengakhiri status pandemi Covid-19 dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 18 September 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

WHO menyatakan akhir dari Plandemit Covid19 per tanggal 14 September 2022

KemenkesRI gak capek kah kalian haaa..??
We fight together
Next PLANDEMIC Will come

Narasi itu disertai tautan berita Kompas.com pada 15 September 2022 yang berjudul "WHO Sebut Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata, Kapan Status Itu Akan Dicabut?"

Narasi itu juga disertai video pernyataan dari Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam bahasa Inggris. Berikut terjemahannya:

"Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kita belum sampai di sana, tapi akhir sudah di depan mata," kata Tedros.

Klarifikasi, tidak benar WHO menyatakan pandemi Covid-19 sudah berakhirScreenshot Klarifikasi, tidak benar WHO menyatakan pandemi Covid-19 sudah berakhir

Penelusuran Kompas.com

Klaim bahwa WHO telah mencabut atau mengakhiri status pandemi Covid-19 perlu diluruskan agar tidak menimbulkan mispersepsi.

Pertama, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus tidak mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah berakhir.

Pada 14 September 2022, Tedros mengatakan bahwa saat ini dunia berada di posisi yang tepat untuk mengakhiri pandemi.

"Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kita belum sampai di sana, tapi akhir sudah di depan mata," kata Tedros.

Namun, perlu dicatat bahwa sampai saat ini WHO masih menetapkan Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional.

Kedua, berita Kompas.com yang dicatut dalam narasi tersebut juga tidak memuat pernyataan bahwa pandemi telah berakhir.

Berita itu memuat pernyataan Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang menyebutkan bahwa kasus kematian akibat Covid-19 turun ke level terendah sejak Maret 2020.

Berikut kutipan berita Kompas.com, 15 September 2022:

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan bahwa akhir pandemi sudah ada di depan mata.

Pernyataan tersebut disampaikan berdasarkan data kasus Covid-19 di dunia menurun secara drastis sejak 2020.

Menurut Tedros, Covid-19 telah menewaskan jutaan orang dan menginfeksi 606 juta sejak muncul pada akhir 2019, pekan lalu turun ke level terendah sejak Maret 2020.

Kesimpulan

Tidak benar bahwa WHO telah mencabut status pandemi Covid-19.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 14 September 2022 mengatakan bahwa saat ini dunia berada di posisi yang tepat untuk mengakhiri pandemi.

Namun, perlu dicatat bahwa sampai saat ini WHO masih menetapkan Covid-19 sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com