Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Seorang Pria Rusia Sembunyi di Kulkas Agar Tidak Ikut Mobilisasi?

Kompas.com - 26/09/2022, 20:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang memperlihatkan seorang pria Rusia bersembunyi di dalam sebuah kulkas.

Narasi video menyebutkan, pria itu bersembunyi di dalam kulkas untuk menghindari perintah mobilisasi militer yang dikeluarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebagaimana diketahui, Putin mengeluarkan perintah mobilisasi parsial pada 21 September 2022 untuk menambah kekuatan tempur negaranya dalam perang Rusia-Ukraina.

Mobilisasi disinyalir sebagai upaya menambal kekuatan tempur Rusia yang mengalami kemunduran besar setelah kesuksesan Ukraina melancarkan serangan balik di sekitar Kharkiv.

Tak lama setelah perintah mobilisasi dikeluarkan, warga Rusia dari berbagai kota menggelar unjuk rasa menolak perintah itu.

Bukan karena mobilisasi

Mobilisasi parsial mendapatkan penolakan dari banyak warga Rusia, dan bahkan banyak warga yang memilih meninggalkan negaranya agar terhindar dari kewajiban itu.

Meski demikian, video seorang pria Rusia bersembunyi di dalam kulkas tidak ada hubungannya dengan mobilisasi parsial.

Dilansir dari Reuters, versi lengkap dari video yang beredar di Twitter itu ditemukan di kanal YouTube milik saluran televisi regional Rusia, OTV.

OTV mengunggah video itu ke YouTube pada 19 Februari 2015.

Video itu menunjukkan seorang warga Yekaterinburg, Rusia, menghindar dari petugas pengadilan dengan bersembunyi di kulkas, karena dia tidak ingin muncul di pengadilan.

Ratusan orang ditangkap karena menolak mobilisasi

Di sisi lain, perintah mobilisasi parsial Putin mendapatkan penolakan keras dari banyak warga Rusia. Sebagian orang bahkan memilih kabur ke luar negeri.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (25/9/2022) ratusan orang ditangkap pihak berwenang ketika demo menentang mobilisasi parsial Rusia berlanjut di seluruh negeri.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) independen, OVD-Info, mengatakan, sebanyak 724 orang ditahan di 32 kota berbeda pada Sabtu (24/9/2022) saja.

Aksi demo yang meluas pecah sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana merekrut 300.000 orang untuk berperang di Ukraina melalui skema mobilisasi parsial.

Sementara itu, juru bicara perbatasan Finlandia mengatakan, jumlah orang Rusia yang memasuki Finlandia meningkat dua kali lipat sejak Moskwa mengumumkan mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

"6.470 orang Rusia tiba di Finlandia melintasi perbatasan darat pada Kamis," dibandingkan dengan 3.100 entri pada awal minggu, kata juru bicara penjaga perbatasan kepada AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com