Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] TNI Pasang 200 Rudal di Selat Malaka untuk Serang Malaysia

Kompas.com - 01/09/2022, 17:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Narasi tentang konflik Indonesia dan Malaysia bermunculan di media sosial, yang sebagian besar di antaranya merupakan informasi  keliru atau hoaks.

Baru-baru ini, salah satu pengguna akun Facebook membagikan sebuah video yang mengeklaim bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur.

Dalam video yang dibagikan tampak sejumlah anggota TNI tengah mengoperasikan senjata berat di lapangan terbuka. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi tentang TNI memasang 200 rudal di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video pendek berdurasi 30 detik, dengan tulisan berikut :

Mengerikan Rudal TNI Keluar Semua

Dalam video itu, narator menyampaikan bahwa militer Indonesia telah memasang 200 rudal jarak jauh di Selat Malaka yang diarahkan ke Kuala Lumpur.

Disebutkan, beberapa target penembakan antara lain gedung parlemen, pusat pemerintahan Achmad Baidowi, menara Petronas serta beberapa obyek vital lainnya.

Hoaks TNI menyerang MalaysiaTangkap layar Facebook.com Hoaks TNI menyerang Malaysia

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba menelusuri informasi tentang TNI yang memasang 200 rudal di Selat Malaka untuk menyerang Malaysia. Hasilnya, tidak ditemukan ada informasi kredibel tentang peristiwa tersebut.

Penelusuran dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa video yang beredar tersebut bukanlah upaya penyerangan kepada Malaysia.

Klip video tersebut merupakan gabungan video di YouTube Garuda NET ini dan Cumimif Chanel ini.

Diketahui, sejumlah TNI dalam dua video tersebut tengah melakukan latihan militer.

Video di YouTube Garuda NET menampilkan tentang latihan puncak antar kecabangan TNI Angkatan Darat tahun 2017.

Sementara di Cumimif Chanel merupakan latihan menembak meriam 155 mm Caesar tahun 2018 satuan Yonarmed 9/2/1 Kostrad dan penyematan Brevet Armed ke Pangkostrad.

Dalam dua video tersebut pun tidak ditemukan adanya narasi tentang pemasangan 200 rudal di Selat Malaka serta penyerangan terhadap Malaysia.

Kesimpulan

Narasi tentang TNI yang memasang 200 rudal di Selat Malaka untuk menyerang Malaysia tidak benar atau hoaks.

Video yang beredar di Facebook hanya sekadar latihan militer yang dilakukan TNI.  

Sampai saat ini tidak ditemukan adanya laporan kredibel tentang TNI yang memasang 200 rudal di Selat Malaka untuk menyerang Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com