Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2022, 10:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial, video dengan narasi yang menyatakan bahwa anak buah Irjen Ferdy Sambo menyerang Mabes Polri.

Di awal video, ditampilkan gambar anggota Brimob berpakaian loreng yang tengah membawa senjata. Narator juga mengatakan bahwa muncul perlawanan terhadap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Setelah ditelusuri, narasi yang menyebut bahwa anak buah Ferdy Sambo menyerang Mabes Polri tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi tentang anak buah Ferdy Sambo yang menyerang Mabes Polri dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 10 menit 28 detik berjudul:

Geng MΔfi4 Besar Serang M4b3s P¤lri Yang Ternyata 4nak Bvah Ferdy Sambo!!!

Sementara itu, dalam thumbnail video tertulis:

BREAKING NEWS !!!
TERNYATA MAFIA BESAR ! ANAK BUAH SAMBO SERANG MABES POLRI

Hoaks anak buah Irjen Ferdy Sambo menyerang Mabes Polri beredar di Facebook.Tangkap layar dari Facebook.com Hoaks anak buah Irjen Ferdy Sambo menyerang Mabes Polri beredar di Facebook.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Pencarian di Google tidak menemukan adanya laporan kredibel terkait informasi penyerangan anak buah Ferdy Sambo ke Mabes Polri.

Gambar dalam video yang menampilkan seorang Brimob memakai baju loreng dengan senjata bukanlah peristiwa penyerangan ke Mabes Polri. Gambar tersebut identik dengan yang ada di Tribunnews.com ini.

Dalam keterangannya, gambar tersebut merupakan anggota Brimob yang melakukan pengamanan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2022.

Pengamanan dilakukan atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.

Sejumlah klip video pun diketahui tidak terkait dengan narasi penyerangan di Mabes Polri oleh kelompok Ferdy Sambo.

Video tersebut lebih banyak menampilkan pandangan sejumlah tokoh terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Salah satunya disampaikan oleh Sugeng Teguh Santoso, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) di YouTube Narasi TV ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com