Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 18:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Zoey: Mengapa tidak ada yang pergi ke bulan dalam waktu yang lama? (bentuk kalimat lampau)

Buzz: Itu bukan pertanyaan anak berusia 8 tahun. Itu pertanyaan saya. Saya ingin tahu. Tapi saya rasa saya tahu. Karena kita tidak pergi ke sana.

Begitulah yang terjadi. Dan jika itu tidak terjadi, senang mengetahui mengapa itu tidak terjadi, jadi di masa depan jika kita ingin terus melakukan sesuatu, kita perlu tahu mengapa sesuatu berhenti di masa lalu jika kita ingin mempertahankannya.

Uang. Itu hal yang bagus. Jika Anda ingin membeli barang baru, roket baru, daripada terus melakukan hal yang sama berulang-ulang, maka itu akan menghabiskan lebih banyak uang. Dan hal-hal lain membutuhkan lebih banyak uang juga.

Jadi setelah mencapai apa yang presiden ingin kita lakukan dan kemudian apa yang ribuan, jutaan orang di Amerika, dan jutaan orang di seluruh dunia, Anda tahu ketika kami melakukan tur keliling dunia setelah kami kembali (dari Bulan) yang paling menarik pengamatan adalah tanda-tanda yang mengatakan: "Kita melakukannya".

Bukan hanya kami. Tapi kita, dunia. Mereka merasa menjadi bagian dari apa yang kami lakukan. Dan itu membuat kami merasa sangat baik.

Dari jawaban Buzz itu menjelaskan mengapa tidak ada yang pernah sampai ke Bulan sebelum dia dan kru Apollo 11.

Dia pun menambahkan penjelasan bahwa ketika mereka berhasil mendarat di Bulan, warga dunia merasa menjadi bagian dari keberhasilan tersebut.

Video wawancara tersebut telah dipahami secara keliru karena tidak menampilkan jawaban utuh dan terjemahan yang salah.

Narasi dengan potongan video serupa juga digunakan sekelompok orang di media sosial untuk menegasi pendaratan di Bulan, setidaknya sejak 2018.

Dilansir dari Snopes, 27 Juli 2018, keberadaan Buzz dalam festival buku itu untuk mempromosikan bukunya Welcome to Mars: Making a Home on the Red Planet.

Penting dicatat bahwa Apollo 11 bukanlah misi terakhir pendaratan di Bulan. Jika dihitung termasuk misi Apollo 11, ada total 12 orang yang telah menginjakkan kaki di Bulan.

Misi Apollo berlajut dari 11 hingga 17, dan setiap misi menurunkan dua astronot ke Bulan. Daftar lengkap nama-nama astronot yang pernah menginjakkan kaki di Bulan dapat dilihat di sini.

Kesimpulan

Video Buzz Aldrin yang mengaku tidak pernah ke Bulan merupakan narasi yang salah. Video itu dipotong sehingga menampilkan konteks keliru dengan terjemahan yang salah.

Anak perempuan dalam video bertanya mengapa di masa sebelumnya tidak pernah ada yang sampai ke Bulan.

Buzz menjawab dengan bentuk kalimat lampau bahwa memang tidak ada yang pernah ke Bulan sebelumnya. Salah satu alasannya karena masalah dana. Namun setelah dia dan timnya berhasil mendarat di Bulan, itu menjadi keberhasilan warga dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com