Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (10/11/2019), PM Malaysia melakukan kunjungan untuk membahas mengenai pemindahan ibu kota Indonesia, hingga Travel Corridor Arrangement.
“Saya memohon kepada Bapak Presiden, oleh karena Bapak Presiden dan pemerintah Indonesia sedang membangunkan Kalimantan yang memang bersepadan dengan Malaysia yaitu Sabah dan Serawak, saya memohon supaya usahawan-usahawan Malaysia atapun bisnis perniagaan, ahli perniagaan di Malaysia boleh terlibat bersama di dalam pembangunan di Kalimantan,” kata Ismail usai pertemuan, Rabu (10/11/2021).
Diketahui, kunjungan resmi itu dilaksanakan selama tiga hari pada 9-11 November 2019.
Video mengenai negara bagian Sabah dan Sarawak yang keluar dari Federasi Malaysia dan bergabung dengan Indonesia, memuat narasi yang menyesatkan.
Cuplikan video wakil menlu Malaysia diedit sehingga bertentangan dengan pernyataan aslinya.
Sementara, cuplikan lainnya tidak membuktikan bahwa Sabah dan Sarawak keluar dari Federasi Malaysia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.